Majalahaula.id – Sosok pengusaha jalan tol ini menjadi sorotan. Usai pengalamannya diusir di restoran di Paris, karena berpenampilan terlalu sederhana. Dengan demikian, motivator sekaligus pengusaha muslim berdarah Tionghoa dan terkenal sebagai seorang jutawan dan memiliki jalan tol, ternyata masih sering mendapatkan perlakuan diskriminasi ketika sedang berada di luar negeri.
Dalam pertemuannya dengan Baim Wong, dirinya sempat membagikan pengalamannya ketika sedang berada di Paris, Prancis bersama sang istri. “Saya ke Paris. Ini true story, saya sama istri saya. Karena pakaian kita ya maaf-maaf aja kalau dibanding orang-orang kaya, kita kayak gembel aja,” ungkap pengusaha berusia 65 tahun tersebut.
Dirinya saat itu masuk ke dalam restoran mewah yang ada di Paris, hanya menggunakan celana yang dilipat sementara semua pelayan di sana memakai jas dan dasi kupu-kupu. Ia langsung merasa dipandang sebelah mata, apalagi ketika para pelayan di sana menawarkannya berbagai jenis makanan.
Saat itu kondisinya sudah makan, dan hanya ingin ngemil saja. Makanya dirinya tak memesan banyak makanan, tapi pelayan di sana kesal karena menganggapnya tak mampu untuk makan. Ia bahkan tak boleh memesan minuman saja di sana.
“Saya duduk di depan jendela, di sana saya lihat pelayannya itu sedang ngedumel yang dikiranya saya gak lihat. Akhirnya gak apa-apa saya gak boleh di sana, tapi saya numpang ke toilet. Saya keluar dari toilet, istri saya sudah nunggu di depan restoran. Dia bilang suruh usir kita,” cerita Jusuf.
Sang istri yang mengerti bahasa Prancis langsung menegur pelayan tersebut dan berbicara ke manajer restoran itu. Tapi Jusuf merasa hal seperti itu tidak perlu dipermasalahkan.
“Kita kalau diusir gak boleh marah. Ya karena, memang penampilan kita seperti ini,” sambungnya. Jusuf pun tak pernah mau menyombongkan dirinya atau membanggakan hartanya, karena menurutnya perilaku seperti itu tidak disukai Allah. Dirinya juga merasa masih banyak restoran lain yang mau menerima mereka, jadi dia tidak sakit hati.
Banyak netizen yang terkagum-kagum dengan sifat rendah hati Jusuf Hamka meski sudah dipandang sebelah mata oleh banyak orang. (Ful)