Search

Sekolah Swasta Tingkatkan Aksesibilitas Pendidikan di Indonesia

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abd. Mu'ti. Foto: istiewa

Majalahaula.id – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengapresiasi peran swasta dalam meningkatkan mutu dan aksesibilitas pendidikan di Indonesia.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, Sekretaris Jenderal (emendikdasmen Suharti menyampaikan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) menunjukkan sekitar sepertiga dari total siswa di sekolah formal (SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB) bersekolah di sekolah swasta. Angka ini setara dengan 10 juta siswa dari total 33 juta siswa.

Ia juga mengatakan data yang sama menunjukkan bahwa proporsi siswa berkebutuhan khusus (SLB) yang bersekolah di sekolah swasta tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan yang bersekolah di sekolah negeri. Sementara untuk tingkat SMA, jumlah sekolah swasta bahkan melebihi sekolah negeri sekitar 300 sekolah.

Baca Juga:  Dinas Pendidikan Diminta Lakukan Aktivasi PIP

Data tersebut, lanjutnya, mengungkapkan pula bahwa jumlah sekolah SMK swasta mencapai tiga kali lipat dari jumlah sekolah SMK negeri, yakni sekitar 10.500 sekolah dibandingkan dengan 3.740 sekolah negeri.

Adapun untuk tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), jumlah siswa yang dididik di lembaga swasta mencapai 3 juta anak, jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah siswa di lembaga negeri yang hanya sekitar 20 ribu anak.

“Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa peran sekolah swasta dalam dunia pendidikan di Indonesia sangat signifikan. Sekolah swasta berkontribusi besar dalam upaya meningkatkan mutu dan aksesibilitas pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Sesjen Suharti.

Oleh karena itu, ia mengatakan pihaknya akan belajar dari praktik terbaik sekolah swasta dalam mengelola satuan pendidikan yang efisien dan efektif sehingga nantinya dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan mutu dan aksesibilitas pendidikan di Indonesia.

Baca Juga:  Tinjau Candi Kedaton Muaro Jambi, Jokowi Cerita Pusat Pendidikan Abad Ketujuh

 

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA