Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Surabaya terpilih sebagai nominator Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim Award. Ia beradu keunggulan dengan PC ISNU Kabupaten Pasuruan dan Tulungagung untuk menjadi yang terbaik di ajang yang puncaknya akan digelar di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri pada 18 Maret 2023 mendatang.
Sebelumnya, PC ISNU dari tidak kabupaten/kota ini melakukan presentasi di hadapan dewan juri eksternal. Presentasi dipusatkan di gedung Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) pada Sabtu-Ahad (21-23/02/2023) lalu.
Diinformasikan, lolosnya PC ISNU Kota Surabaya ini berkat peran dan kontribusinya selama ini. Bahkan, berkat hal itu ISNU diajak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk berkolaborasi dan bersinergi bersama dalam membangun Kota Surabaya. Ia menyadari bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membutuhkan banyak elemen dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Surabaya.
“Saya berharap PC ISNU Kota Surabaya ini bisa berkolaborasi, bersinergi dengan pemerintah. Karena pemerintah membutuhkan banyak elemen masyarakat,” kata Wali Kota Eri Cahyadi dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya, Kamis (09/03/2023).
Ia meyakini, ISNU Kota Surabaya yang diisi dengan anggotanya dari berbagai latar belakang pendidikan, bisa memberikan yang terbaik untuk kepentingan umat. Baik itu dari segi dakwahnya atau ekonomi kerakyatan. “Insyaallah kalau ISNU ini bisa memberikan perubahan-perubahan kepada masyarakat,” ujar dia.
Oleh sebabnya, Wali Kota Eri Cahyadi juga mengajak PC ISNU Surabaya untuk audiensi bersama. Pertemuan itu diharapkan dapat menggali potensi-potensi yang ada dalam ISNU untuk dikolaborasikan bersama pemerintah. “Nanti saya akan minta untuk bertemu. Kita akan melakukan apa yang bisa dikembangkan oleh ISNU, disinergikan dengan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan di Surabaya,” kata Cak Eri, panggilan lekatnya.
Karena itu, Cak Eri berharap, Nahdlatul Ulama dengan ISNU di dalamya, juga dapat memberikan perubahan-perubahan untuk Kota Surabaya. Ia meyakini hal itu, karena di dalam ISNU para anggotanya berasal dari banyak kampus dengan berbagai latar belakang ilmu pendidikan.
“Karena ISNU dari ikatan sarjana, ada dari berbagai kampus. Ada yang ilmu terkait UMKM, pemberdayaan masyarakat dan lainnya. Itu yang kita ambil sehingga akan menjadi kekuatan besar, sembari kita melakukan dakwah melalui shalawat yang akan kita lakukan bersama,” pungkasnya. (Hb)
