Majalahaula.id – Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menerapkan siring sungai Martapura di Jalan Piare Tendean, Banjarmasin Tengah menjadi lokasi objek wisata kuliner Ramadan atau disebutnya pasar wadai Ramadan 1444 hijriah atau tahun 2023. Penetapan tempat siring sungai yang ada fasilitas menara pandang tersebut sebagai lokasi pasar wadai Ramadan.
“Sesuai hasil rapat bersama dan sudah kami tinjau lokasinya, kami nilai pas untuk pasar wadai Ramadan tahun ini,” ujar Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor.
Arifin Noor mengatakan, tempat pasar wadai ini akan ditata dan dipercantik agar para paguyuban pedagang yang ada di Kota Banjarmasin mendapatkan ruang yang luas.
Nantinya dari Dishub, Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Koperasi, Dinas Lingkungan Hidup dan semuanya yang terlibat agar betul-betul menerapkan, harus baik dan harus berhasil. Sebab, ucap dia, pasar wadai Ramadan menjadi ikon wisata kuliner Ramadan terbesar di kota ini, sehingga menyedot kunjungan yang sangat besar.
“Mudah-mudahan hari ini kita sudah bergerak semua untuk suksesnya gelar pasar wadai Ramadan di kota kita ini,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin, Iwan Fitriadi mengatakan, pasar wadai Ramadan di Siring Sungai Martapura di Jalan Piare Tendean ini yang pertama.
Sebelumnya, ungkap dia, gelar pasar wadai Ramadan Banjarmasin bertempat di Jalan RE Martadinata atau depan Balaikota Banjarmasin, dan di Jalan Sudirman di depan eks Kantor Gubernur Kalsel, kedua tempat ini pinggiran sungai Martapura juga.
Adapun Siring Sungai Martapura di Jalan Piare Tendean merupakan objek wisata andalan Kota Banjarmasin, karena di sana dilengkapi menara pandang, lapangan yang cukup luas, akses jalan yang cukup bagus, di tambah pemandangan sungai Martapura nan indah.