Majalahaula.id – Menjadi istri pejabat dari yang awalnya sebagai artis tentu menjadi pengalaman yang berbeda. Ada saatnya kerinduan kepada dunia artis kembali mengemuka karena saat ini merasa terkungkung dengan protokol yang terkesan membatasi. Hal itu juga yang kini dialami artis ini.
Karena Nuri Maulida kini sibuk menjadi istri pejabat yakni Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa. Sehingga dia vakum di dunia sinetron. Dirinya pun mengaku rindu kembali syuting. Apalagi ia memulai karier dari dunia hiburan. “Kalau itu sih ada ya karena kan saya terlahir dari dunia entertain. Dunia syuting, akting, ada sih kangen pasti ada,” kata Nuri Maulida ditemui di gedung Transmedia beberapa waktu berselang.
Namun saat ini, prioritas Nuri berbeda yaitu menjadi istri pejabat dan mengurus keluarga. Sehingga jika kangen, Nuri akui sebatas hanya menjadi bintang tamu karena tak banyak makan waktu. “Tapi sekarang memang ada prioritas, karena kan emang harus ada prioritas ada keluarga. Jadi sebisa kalau kangen dunia hiburan ya seperti sekarang ini jadi bintang tamu, talkshow-talkshow yang tidak memakan waktu banyak. Kayak stripping kan kita banyak mencurahkan waktu di situ,” ungkapnya.
Pemain Cinta Fitri itu mengaku rindu dengan lingkungan syuting. Hal itu karena Nuri bisa mengekspresikan diri dan mengembangkan diri sekaligus menemukan pencariannya selama ini. “Yang dirindukan lingkungan sudah pasti ketemu teman-teman. Terus juga rasa untuk bisa mengeluarkan apa yang kita bisa dan apa yang kita punya bisa explore diri,” kata Nuri Maulida.
Sementara itu, sang suami, Pandu Kesuma mengizinkan sang istri berkegiatan di dunia hiburan sesuai porsi seperti menjadi bintang tamu. Namun untuk syuting sinetron, Pandu tak bisa mengizinkan sang istri. “Kalau untuk entertain, bintang tamu sekarang itu boleh, karena kan satu punya kewajiban. Kalau untuk sekadar bintang tamu itu boleh, asal jangan yang sebulan dua bulan nggak pulang,” pungkas Pandu.
Bagi para pencinta sinetron Cinta Fitri, namanya tidaklah asing. Namun saat telah dipersunting pejabat, maka harus taat dengan ketentuan yang mengikat. (Ful)
