Majalahaula.id – Menteri BUMN Erick Thohir mendorong para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya, salah satunya dengan menambah permodalan melalui pinjaman atau utang. Dia menekankan, pelaku UMKM bisa berutang asalkan utang produktif.
“Utang yang produktif tidak ada masalah. Kalau utang beli handphone tidak masalah untuk meningkatkan penjualan,” ungkap Erick saat berdialog dengan UMKM di Binjai, Sumatera Utara, Selasa (17/1/2023).
Saat ini, kata dia, PNM Mekar juga tengah memperkuat penyaluran kredit di masyarakat. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan pelaku UMKM untuk menambah modal pengembangan usaha.
Adapun penyaluran kredit PNM Mekar di Sumut sudah mencapai Rp 1 triliun.
“Jumlah PNM Mekar saat ini di Sumut sudah Rp 1 triliun dan ini terus kita dorong dan tingkatkan,” ujarnya.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga mengatakan, kredit atau bantuan modal usaha PNM Mekar sangat bermanfaat untuk UMKM. Banyak warga yang sudah memanfaatkan fasilitas kredit dengan bunga ringan dari BUMN tersebut.
“Di kampung saya ada ibu-ibu yang jualan bikin tempe, dapat pinjaman PNM Rp 2 juta dibantu anaknya jualan online. Sekarang sudah bisa memproduksi 1 kuintal tempe. Nah karena sudah besar, maka diberi pinjaman sama BRI yang kini sudah berton-ton,” ungkapnya.
