Majalahaula.id – Di penghujung tahun 2022, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Situbondo mengelar Rapat Kerja Tahunan (RKT) dengan pokok pembahasan perancangan program dan penyusunan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) 2023. Kegiatan ini digelar di Hotel Wisata Rembangan Kabupaten Jember pada Kamis – Jumat (29-30/12/2022). Kegiatan ini mengusung tema “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama, Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”.
Ketua PCNU Situbondo KH Muhyiddin Khotib mengatakan pihaknya menyusun perencanaan kegiatan secara bertahap. “Untuk kegiatan yang selama 1 tahun itu memang harus didasarkan pada perencanaan di setiap akhir Desember, untuk pekerjaan tahun berikutnya gitu. Baik dari program kegiatan maupun anggarannya kita buat bersama. Ada target yang kita tetapkan,” jelas Kiai Muhyiddin.
Menurut Kiai Muhyiddin, acara ini bertujuan untuk merancang organisasi agar dikelola lebih modern dan nasional. “Yang kedua ada target-target yang ditetapkan baik dari segi anggaran kegiatan itu karena biar kita lebih bersemangat untuk mencari sumber-sumber pendapatan dan juga memenuhi tuntutan kehidupan masyarakat khususnya warga Nahdlatul ulama,” terang anggota Majelis Masyayikh Pesantren Indonesia ini.
Ketiga, lanjut Kiai Muhyiddin, raker merupakan bagian konsolidasi internal kepengurusan PCNU Situbondo. “Yang dilibatkan dalam acara raker itu, pengurus harian suriah dan tanfidziyah serta semua pengurus lembaga-lembaga. Sementara Banom tidak dilibatkan karena Banom bersifat koordinatif dengan pengurus PCNU,” ungkapnya.
Ditambahkannya, jika rapat kerja ini bertujuan untuk menyusun anggaran serta mengevaluasi kinerja lembaga dan pengurus PCNU setempat. ”Kami menggelar raker ini bertujuan untuk pelaporan keuangan dan capaian kerja PCNU serta lembaga di tahun 2022 serta perencanaan kegiatan dan Rancangan Anggaran Belanja PCNU Situbondo di tahun 2023,” ujar kiai yang juga merupakan alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut.
Pria kelahiran pulau Bawean, Gresik ini juga mengatakan jika pelaporan keuangan PCNU Situbondo selama tahun 2022 di buat se transparan mungkin untuk menjaga kepercayaan kepada PCNU setempat. ”Saya tegaskan kepada bendahara untuk transparan dalam melaporkan keuangan di tahun 2022, tercatat pemasukan PCNU Situbondo sebesar satu setengah milyar dan pengeluaran satu milyar sekian, dengan saldo akhir kurang lebih seratus jutaan. Perkiraan kami RAB di tahun 2023 kurang lebih hampir sama dengan 2022 hanya saja ada tambahan beberapa, mudah mudahan para pengurus bisa menjalankan program masing masing dan memanfaatkan dana dana yang di berikan,” tuturnya.
Sementara Kiai Kholqi Rahman, Sekretaris PCNU Situbondo menerangkan selain untuk rapat membahas rencana kerja dan RAB tahun 2022, momentum Raker juga dijadikan ajang liburan bagi pengurus PCNU Setempat. ”Bukan hanya sekedar rapat, momentum ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat persaudaraan antar pengurus dan hitung-hitung berlibur menghilangkan penat di akhir tahun,” tukasnya.(Vin)
