Majalahaula.id – Dalam rangka penataan organisasi, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kebumen, Jawa Tengah menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) edisi khusus. Menariknya, kader yang ikut pada kegiatan ini memiliki latar belakang tenaga profesional. PKD tersebut berlangsung selama dua hari mulai Jumat hingga Sabtu (16-17/12/2022) yang dipusatkan di Pesantren Al Kahfi, Somalangu, Kebumen.
Kegiatan dibuka langsung Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih. Hadir ditengah kegiatan itu jajaran Forkopimda serta pengurus struktural NU tingkat kabupaten dan provinsi.
“PKD kali ini cukup berbeda dari kegiatan sebelumnya. Jika kegiatan lalu diikuti dari kalangan masyarakat umum, tapi kini diikuti calon kader pilihan dengan masing-masing latar belakang dan status sosial,” kata Ketua PC GP Ansor Kebumen, Mudzakir saat sambutan.
Dijelaskan bahwa ini adalah PKD edisi khusus karena ada kiai, advokat, wartawan sampai kepala desa. Tempat juga khusus, sehingga lintas sektoral. “Salah satu tujuan edisi khusus ini karena memang kader Ansor butuh sekali kader di manapun dengan profesi apapun, sehingga para sahabat akan jadi pemimpin sesuai dengan kamampuan,” katanya.
Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih mengatakan, peran dan kontribusi Ansor dalam konteks pembangunan daerah sudah tidak disangsikan lagi. Ia berharap sinergi itu terjalin dengan baik guna menjawab tantangan daerah.
“Ansor harus terus tanggap dan peka untuk ambil bagian, termasuk menjaga harmoni dan iklim hidup beragama dan bernegara,” katanya.
Ristawati berpesan agar Ansor Kebumen tidak hanya berkutat terhadap eksistensi organisasi. Tapi juga bisa memberikan motivasi atau pelecut semangat baru di tengah masyarakat. “Ada wejangan beri aku seribu orang tua, maka akan aku cabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 orang tua, maka akan aku goncang dunia. Dari sini pesan untuk pemuda sangat mendalam,” katanya. (Ful)