Search

Kick Off 1 Abad NU, Seribuan Nahdliyin Nonggunong Gelar Kirab Bendera Keliling Pulau Sapudi

Euforia menyambut usia seratus tahun atau seabad Nahdlatul Ulama (NU) terus menggema di seluruh pelosok nusantara. Tak hanya di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, warga di Kepulauan Sapudi Sumenep Madura Jawa Timur, seolah tak mau kalah ikut menyambut Harlah 1 Abad NU.

Seribuan Nahdliyin Kecamatan Nonggunong, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melakukan kirab bendera Nahdlatul Ulama yang dimaksudkan sebagai tanda atau Kick Off 1 Abad NU di Nonggunong. Kirab bendera yang digelar Sabtu (30/7/2022) ini, sekaligus memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah.

Peserta kirab yang terdiri atas Pengurus MWCNU Nonggunong, Pengurus Ranting NU, Lembaga dan badan otonom serta sejumlah santri dari Pondok Pesantren Zainur Ridla dan Bustanul Ulum, berkeliling Pulau Sapudi dengan mengibarkan 1000 bendera NU. Dengan mengendarai motor dan mobil, kirab dimulai dari Kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Nonggunong dan kembali ke titik yang sama setelah berkeliling pulau.

Baca Juga:  PBNU Undang Timor Leste Hadiri Muktamar Internasional R20

Ketua MWCNU Nonggunong, KH. Sihabuddin Imam secara simbolik melepas pemberangkatan. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrrahim, semoga tidak terjadi kecelakaan apapun dan tertib lalu lintas, kirab ini keliling Pulau Sapudi,” ujarnya. Di sepanjang jalan, para peserta kirab yang mengenakan seragam badan otonom masing-masing itu juga melantunkan shalawat Nabi.

Ketua Panitia Peringatan 1 Abad NU MWCNU Nonggunong, Mohammad Mohni mengatakan kirab ini dalam rangka meningkatkan rasa cinta warga terhadap Nahdlatul Ulama. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memupuk rasa cinta tanah air dan mengenalkan ke masyarakat bahwa usia NU sudah memasuki abad kedua, yaitu 100 tahun. “Dengan kirab ini, diharapkan bisa membangkitkan jiwa NU para Nahdliyin,” ujarnya.

Baca Juga:  Tafakur dan Tadzakkur, PCNU Situbondo Menyongsong HUT RI Ke 77

Sementara itu, Sekretaris Panitia Peringatan 1 Abad NU MWCNU Nonggunong, Ahmad Faruq menjelaskan bahwa selama perjalanan kirab bendera, dijadwalkan singgah di salah satu tempat bersejarah, yaitu Mercusuar Tarebung Gayam, salah satu artefak sejarah peninggalan masa kolonial Belanda.

Menurut Faruq, kirab bendera ini merupakan awal dari serangkaian kegiatan yang akan dilaksanan beberapa bulan ke depan untuk menyongsong 1 Abad NU. Di antaranya Hari Santri Nasional (HSN), NU Healty yang diisi dengan senam, jalan-jalan santai dan Zarkasi (Ziarah dan Rekreasi) Muassis NU, baik yang ada di Nonggunong sendiri maupun di luar Nonggunong. “Termasuk ke mediator berdirinya NU, KHR. As’ad Syamsul Arifin Situbondo,” tegasnya. Selain itu masih banyak kegiatan lain hingga malam puncak 1 Abad NU pada 16 Rajab 1444 Hijriyah nanti. (Vin)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA