Search

Perdana, Masjid Al-Mubarok Babat Masuk Nominasi

Majalahaula.id – Sudah berbenah, kali ini Masjid Al-Mubarok Babat Lamongan, siap mengikuti Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) Award 2022.

Zainal Sya’iin SPd, Ketua Takmir mengatakan, dengan menggandeng para takmir muda. Menghasilkan beberapa program terbaru. Sehingga masjid bisa mempengaruhi kehidupan masyarakat sekitar.

Masjid ini juga memiliki program kerja masjid ini disusun sebagai pedoman dan pola yang terarah. Seperti khotmil Qur’an Rutin setiap Jumat Pon dan Jumat Wage

Menyelenggarakan perayaan hari besar Islam (PHBI), Majelis Taklim / Kajian Islam Rutin Mingguan, Rabu Malam Ba’da Maghrib dan Jumat Pagi ba’da Subuh.

Kemudian ada Majelis Taklim / Kajian Islam Bulanan Senin Kliwon ba’da Isya’. Majelis Taklim / Kajian Islam Rutin Tahunan diadakan setiap Bulan Ramadlan ada kuliah Subuh menjelang Magrib, kultum ba’da tarawih.

Baca Juga:  Fatayat NU Gelar LKD, Bupati Bangka Tengah Beri Dukungan

“Kami juga rutin mengadakan kegiatan pertemuan LTMNU rutinan. Kegiatan Lailatul Ijtima’ Ranting NU Tritunggal, MDS (Majelis Dzikir dan Sholawat) Rijalul Ansor, Khotmil Quran Haul Sesepuh desa
Tritunggal,” paparnya.

Sedangkan untuk Remaja Masjid, ada Pembacaan Maulid Diba’i Malam Kamis Pemberdayaan Zakat Infaq Shodaqoh dan wakaf. Juga ada kegiatan menjelang bulan Ramadhan, hari raya Idul Fitri, dan hari raya Idul Adha.

Semua program ditetapkan berdasarkan kebijakan dan musyawarah pengurus.
dalam rangka mengoptimalkan pencapaian tujuan dan misi masjid.

Manajemen pada Masjid Jami Al Mubarok Grogol Tritunggal dari aspek idarah meliputi perencanaan, pengorganisasian, administrasi, dan keuangan, telah kami laksanakan dengan maksimal.

Begitu juga Aspek, lanjutnya, imarah yang memuat tentang kemakmuran masjid, sudah sesuai dengan tanggung jawab masing- masing yang terlibat, dengan membuat berbagai program yang sekiranya diperlukan.

Baca Juga:  NU Kota Makassar Siapkan Dai di Kawasan Lorong Wisata

“Aspek riayah yang meliputi perawatan dan pemeliharaan fasilitas masjid pun, telah kami upayakan dengan mempertimbangkan berbagai masukan dan saran dari warga dan jamaah,” lanjutnya.

Permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh Takmir biasanya kurangnya antusiasme dan kepedulian warga dengan rancangan program pengurus.

“Namun, lambat laun dengan tetap konsistennya para pengurus, insyaallah para jamaah akan mempunyai kesadaran betapa pentingnya memakmurkan masjid,” ungkapnya.

“Harapan kami semoga kami jajaran pengurus takmir bisa tetap konsisten
menjalankan amanah memakmurkan masjid,” pungkasnya. Dy

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA