Majalahaula.id – Melihat bagaimana Badan Otonom (Banom) dalam persiapan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Award 2022. AULA akan membahas Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kota Probolinggo.
Banom ini mengadakan Diklat Pelatih Cabang guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kualitas pelatih. Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Panti Asuhan NU Kota Probolinggo, Sabtu-Ahad (05-06/11/2022).
Ketua PSNU Pagar Nusa Kota Probolinggo, Wakit menjelaskan, sebagai banom NU yang berbasis profesi, Pagar Nusa berkewajiban menjadi organisasi yang profesional dalam setiap tugas pokok dan fungsinya. Oleh karenanya, pihaknya mengadakan diklat pelatih Pagar Nusa.
“Sebab, organisasi sangat ditentukan oleh kualitas pelatih, yang menjadi ujung tombak pembentukan dan pembinaan kader di lapangan,” katanya.
Ia menyebutkan, maksud dan tujuan diadakan kegiatan itu adalah untuk meningkatkan SDM serta kualitas pelatih. Hal itu sebagai langkah dalam mengoptimalkan khidmah kepada Nahdlatul Ulama.
“Peserta yang ikut harus lolos seleksi dalam Uji Kemampuan Dasar Kepagarnusaan, dan yang lolos berjumlah 25 orang,” katanya.
Menurutnya, diklat dilakukan untuk menggali pengetahuan dan potensi seni, budaya, serta bela diri dalam pencak silat yang telah ditentukan dalam Munas 2 Pagar Nusa pada tahun 2001 lalu.
“Kemudian para peserta setelah mengikuti diklat itu berkewajiban mengembangkan hasil diklatnya di tempat latihan masing-masing,” ungkapnya.
Bahkan, para pelatih akan berkompetisi untuk membentuk atletnya agar andal dan profesional. “Dan untuk mewadahi itu, Pimpinan Cabang akan melaksanakan Festival Pencak Silat bulan Januari 2023 mendatang, dalam rangka memperingati Hari lahir (Harlah) Pagar Nusa dan Harlah NU,” tegasnya.
Diketahui, instruktur diklat pelatih tersebut mendatangkan dari Puslatsus Pagar Nusa Surabaya. Adapun kegiatan itu diikuti puluhan peserta dari perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Ranting (PR) hingga Pimpinan Rayon Pagar Nusa Se-Kota Probolinggo.
Melihat kesiapan Pagar Nusa Probolinggo dalam mengelola SDM, bisa menjadi contoh Banom lain. Untuk memperkuat kaderisasinya. Baik tingkat kabupaten kota maupun Jawa Timur. Dy