Majalahaula.id – Minimarket dari Nahdlatul Ulama (NU) mulai banyak bermunculan. Mulai dari yang dikelola oleh pesantren sampai lembaga yang ada di NU. Termasuk Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan telah menggelar ‘Sosialisasi Pembangunan NUmbasmart’ di 15 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat.
Pendirian minimarket ini juga kemajuan dari ekonomi kerakyatan di Pasuruan. Selain itu menjelang Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Award program ini bisa dijadikan salah satu kelebihan dari LPNU. Bukan untuk bersaing, namun untuk memperkuat kewirausahaan di kalangan Nahdliyin.
Ketua Pengurus Cabang (PC) LPNU, Ustadz Samsul Arifin menargetkan, akhir bulan September terselesaikan kegiatan ‘Sosialisasi Pembangunan NUmbasmart’ di seluruh MWCNU di wilayah PCNU Kabupaten Pasuruan.
Ia menambahkan, dari 19 MWCNU tersisa 3 MWCNU. Pasalnya, MWCNU Sukorejo lebih dahulu telah mendirikan NUMart.
“Sosialisasi akan kami selesaikan di bulan September. Sehingga Oktober bisa Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menentukan rundown pembangunan NUmbasmart di masing-masing MWCNU,” tuturnya.
Ustadz Samsul juga menyebutkan, hasil asesmen awal terdapat dua MWCNU yang dinyatakan siap pada tahap pembangunan. Yakni MWCNU Lumbang dan MWCNU Purwosari.
Dirinya juga menjelaskan, beberapa hasil survei lokasi untuk pendirian NUmbasmart. Beberapa lokasi yang ditawarkan cukup strategis.
“Di lekok misalnya. Lokasinya sangat strategis dan cocok untuk pertokoan. Karena berdekatan dengan beberapa lembaga pendidikan,” tandasnya.
Untuk diketahui, PC LPNU Kabupaten Pasuruan sedang merencanakan pendirian pertokoan di kompleks perkantoran PCNU Kabupaten Pasuruan, Desa Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan Turba
Kegiatan Turba ke 8 Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama ( LPNU ) Cabang Kabupaten Pasuruan diadakan di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan pada Jumat, 3/7/2022 lalu mendapatkan apresiasi Camat Tosari. Edi Priyanto.
Edy sangat mendukung program ini selain bertujuan kemandirian ekonomi, hadirnya ritel modern yang diinisiasi LPNU juga bermanfaat bagi masyarakat.
Dihadiri jajaran syuriah, Tanfidziyah serta Banom NU. Pengurus LPNU disambut baik hingga sudah disiapkan tempat oleh MWCNU setempat.
Ketua Majelis Wakil Cabang, Ust Soleh setuju jika kantor dua lantai MWCNU Tosari dapat dimanfaatkan sebagai toko ” Numbasmart ” mengingat lokasinya yang juga strategis.
Terkait nama NumbasMart, M. Lutfillah selaku sekretaris LPNU menyebutkan jika nama itu pertama kali dicetuskan oleh KH. Imron Mutamakkin atau akrab dipanggil dengan Gus Ipong, Ketua Tanfidziyah PCNU Pasuruan. berasal dari kata ‘numbas’ yang berarti membeli.
” Salah Satu program LPNU Kabupaten Pasuruan, khususnya Ritel bernama NumbasMart yakni berasal dari kata Numbas yang berarti membeli. ” Kata M Luthfillah. Dy