Search

Prof Imam Taufiq Terpilih Menjadi Ketua PW IPHI Jateng

Majalahaula.id, SEMARANG – Prof Dr KH Imam Taufiq MAg, secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2022-2027.

Pemilihan dipimpin Sekretaris Jenderal PP IPHI Bambang Irianto (unsur Pengurus Pusat), Drs KH Fauzan Ahmad MSi (unsur Pengurus Wilayah) dan Ketua PD Kabupaten Kebumen KH Moh Dawamuddin (unsur Pengurus Daerah) dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) yang dihadiri Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah se-Jawa Tengah di Hotel Metro Park View Jalan Pemuda Semarang, Kamis (27/10).

Upacara berlangsung meriah dihadiri Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi, mantan Gubernur Drs Ali Mufiz MPA, Kepala Bidang Pembinaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jateng Drs H Moh Ahyani MSi, Pengasuh Pondok Pesantren Asrama Pendidikan Islam (API) Tegalrejo Magelang KHM Yusuf Chudlori dan Rektor UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (Saizu) Prof Dr KHA Roqib dan tamu undangan.

Baca Juga:  Tawarkan Kerja Sama, Ansor Sumut Gelar Audiensi dengan Kapolda

Susunan pengurus harian PW IPHI Jateng terdiri Ketua : Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag. Wakil Ketua terdiri Drs KH. Mukhtar Hadi, M.Ag, H. Kabul Supriyadie, S.H. M.H, Drs. H. M. Nur Fauzan Ahmad, M.A, KH Hasan Maulana, Hj. Gatyt Sari Chadijah dan Dr. H. Ali Imron, M.Ag. Sekretaris Dr. H. Najahan Musyafa’, M.A. Wakil Sekretaris terdiri Dr. H. Ahmad Tajuddin Arafat, MSI, Drs. H. Agus Fathuddin Yusuf, M.A dan H. Ahmad Suaidi BA. Bendahara : H. Nur Fuad, S.Ag. Wakil Bendahara H. Jumadi Sastradihardja SE Akt, Ir. H. Choirul Ihsan dan H. Mumtaz Abdillah. Muswil menugaskan Ketua PW IPHI Jateng untuk melengkapi susunan pengurus dan segera melakukan konsolidasi organisasoi se-Jateng.

Kemabruran Haji

Ketua Umum PP IPHI Erman Suparno dalam sambutanya mengatakan, tugas utama organisasi yaitu menjaga kemabruran haji sepanjang hayat seperti slogan IPHI ‘’Haji Mabrur Sepanjang Hayat’’.

Baca Juga:  PCNU Kotabaru Bagi-bagi Beras, Gandum dan Gula

Ketua Panitia Muswil H Anshori mengatakan IPHI merupakan organisasi strategis karena menjadi satu-satunya organisasi yang menjadi mitra kerja Kementerian Agama terutama dalam rangka menjaga kemabruran haji.

Kepala Kanwil Kementerian Agama dalam sambutan diwakili Kepala Bidang Pembinaan Haji dan Umrah Drs H Moh Ahyani MSi menyampaikan terima kasih atas partisipasi IPHI, para kiai dan ulama di Jateng pelaksananaan haji 2022 pasca pandemic Covid-19 berjalan dengan sukses. Dari 15.447 jamaah haji asal Jateng yang wafat di Tanah Suci 15 orang. Persoalan haji ke depan yaitu panjangnya masa antrean atau daftar tunggu (waiting list).

‘’Di Jateng waiting list sudah mencapai 29-30 tahun. Artinya hari ini mendaftar haji maka baru 29 tahun yang akan datang bisa berangkat haji,’’ kata Ahyani.

Persoalan lainnya banyak calon haji yang sudah mendaftar tetapi kemudian karena sesuatu hal mencabut atau membatalkan pendaftaran hajinya.

Baca Juga:  Cerita Ardennis, Siswa Kurang Mampu Asal Mijen Semarang yang Mendapat Rp20 juta Berkat Prestasinya

‘’Hingga 2022 mencapai angka 2.000 orang yang membatalkan haji. Ini karena ada biro travel yang memberikan penjelasan salah, daripada nunggu haji lama lebih baik umrah dulu. Padahal yang wajib adalah haji dulu baru umrah,’’ katanya.

Persoalan istitaah atau kemampuan haji juga menjadi masalah yang perlu mendapat sentuhan dari IPHI Jateng.

Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi mengatakan, potensi zakat yang bisa digali mencapai Rp 372 triliun. Dia mengajak IPHI untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan perolehan zakat.

‘’Tugas IPHI salah satunya menjaga kemabruran haji sepanjang hayat. Jadi tidak hanya 40 hari setekah haji saja,’’ katanya.

Dia juga berharap ke depan IPHI Jateng bersinergi dengan organisasi Islam lain seperti NU, Muhammadiyah, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA