Majalahaula.id – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim membuka Latihan Kader Dasar (LKD) Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung. Pada kesempatan tersebut juga diluncurkan Mentoring Pendidikan Politik Perempuan yang dipusatkan di Meeting Room Hotel Andalas, Jumat (23/10/2022).
LKD yang mengusung tema “Revitalisasi Gerakan Fatayat NU menuju Optimalisasi Kader Militan” itu berlangsung sejak Jumat hingga Ahad (21-23/10/2022) di Hotel Andalas Bandar Lampung.
Menurut Chusnunia, melalui LKD dan launching mentoring pendidikan politik perempuan ini diharapkan dapat melahirkan kader militan yang berwawasan Islam. Juga memiliki militansi, loyalitas, dan rasa memiliki maupun tanggung jawab tinggi terhadap organisasi.
“Serta diharapkan dapat menumbuh kembangkan wawasan kebangsaan, kerakyatan dan nilai-nilai Ahlusunnah Wal Jama’ah, serta menumbuh kembangkan kesadaran akan posisi perempuan sebagai mahluk Allah,” kata Chusnunia berdasarkan rilis yang dikirim.
Pada kesempatan yang sama, Wirdayati selaku Ketua PW Fatayat NU Provinsi Lampung mengapresiasi kegiatan ini. Dalam pandangannya, pengkaderan sangat mendesak dilakukan perempuan NU, termasuk tentu saja kesadaran akan pendidikan politik. Apalagi dalam waktu dekat akan dilakukan pesta demokrasi yang tentu saja perempuan NU khususnya yang terhimpun dalam Fatayat NU bisa berpartisipasi secara baik.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia Fatayat NU yang berkualitas untuk mewujudkan keinginan sesuai cita-cita luhur,” harapnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan mentoring pendidikan politik perempuan oleh PW Fatayat NU Provinsi Lampung. Penandatanganan pernyataan mendukung kegaiatan mentoring dilakukan oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia, KPU Provinsi Lampung diwakili Titik Sutriningsih, Bawaslu Provinsi Lampung diwakili Iskardo P Panggar, dan PW Fatayat NU Lampung diwakili oleh Wirdayati.
Wirdayati sangat berharap kegiatan akan menghasilkan kader terbaik dan tentu saja memiliki kesadaran dan siap berkiprah, termasuk dalam ranah pilitik. (Ful)