Search

Daftar Pemimpin Dunia yang Datang di Pemakaman Ratu Elizabeth II Hari Ini

pemakaman elizabeth 2

Majalahaula.id – Inggris akan menggelar pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II pada hari ini, Senin (19/9), dengan serangkaian prosesi panjang.

“Pemakaman Negara Yang Mulia Ratu akan berlangsung di Westminster Abbey pada hari Senin, 19 September, pukul 11.00 [waktu setempat],” demikian pernyataan Kerajaan Inggris di situs resmi mereka.

Inggris telah mengundang kepala negara atau perwakilan di tingkat duta besar dari negara mana pun yang memiliki hubungan diplomatik penuh. Sejumlah pemimpin dunia, bangsawan, dan pejabat tinggi lain dari berbagai negara mengonfirmasi kehadiran mereka dalam upacara pemakaman sang ratu.

Dilansir Reuters, Minggu (18/9/2022), berikut daftar bangsawan dan pemimpin dunia yang mengonfirmasi menghadiri upacara pemakaman Ratu Elizabeth II.

Bangsawan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako dari Jepang
Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda
Raja Felipe VI dan Ratu Letizia dari Spanyol Juan Carlos, mantan Raja Spanyol
Raja Philip dan Ratu Mathilde dari Belgia
Ratu Margrethe II dari Denmark
Putra Mahkota Denmark
Frederik dan Putri Mahkota Denmark
Mary Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia
Raja Harald V dan Ratu Sonja dari Norwegia
Raja Bhutan Jigme Khesar Namgyel Wangchuck
Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah
Raja Yordania Abdullah Pangeran Arab Saudi Turki bin Mohammed al Saud
Putra Mahkota Kuwait Syekh Meshal al-Ahmad al-Sabah
Raja Lesotho Letsie III
Pangeran Alois dari Liechtenstein
Adipati Agung Luksemburg Henri
Raja Malaysia Abdullah dari Pahang
Pangeran Monako Albert II
Putra Mahkota Maroko Moulay Hassan
Sultan Oman,Haitham bin Tariq al-Said
Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad al-Thani
Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan
Raja Tonga Tupou VI

Baca Juga:  Jeddah akan Bongkar dan Dandani 60 Daerah Kumuh

Pemimpin dunia

Selain para bangsawan dari berbagai negara di dunia, berikut daftar para pemimpin di dunia yang akan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II.

Amerika

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden
Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada
Jair Bolsonaro, Presiden Brasil
Paula-Mae Weekes, Presiden Trinidad dan Tobago
Sandra Mason, Presiden Barbados
Andrew Holness, Perdana Menteri Jamaika
Floyla Tzalam, Gubernur Jenderal Belize
Susan Dougan, Gubernur Jenderal St Vincent dan Grenadines

Eropa dan Timur Tengah

Emmanuel Macron, Presiden Perancis
Frank-Walter Steinmeier, Presiden Jerman
Sergio Mattarella, Presiden Italia
Michael D Higgins, Presiden Irlandia
Michael Martin, Perdana Menteri Irlandia
Marcelo Rebelo de Sousa, Presiden Portugal
Alexander Van der Bellen, Presiden Austria
Katalin Novak, Presiden Hongaria
Andrzej Duda, Presiden Polandia
Egils Levits, Presiden Latvia
Gitanas Nauseda, Presiden Lituania
Sauli Niinisto, Presiden Finlandia
Katerina Sakellaropoulou, Presiden Yunani
George Vella, Presiden Malta
Nicos Anastasiades, Presiden Siprus
Charles Michel, Presiden Dewan Eropa
Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa
Jens Stoltenberg, Sekretaris Jenderal NATO
Mostafa Madbouly, Perdana Menteri Mesir
Isaac Herzog, Presiden Israel
Mohammad Shtayyeh, Perdana Menteri Palestina

Baca Juga:  Draupadi Murmu Resmi jadi Presiden India

Afrika

Cyril Ramaphosa, Presiden Afrika Selatan
Yemi Osinbajo, Wakil Presiden Nigeria
Nana Akufo-Addo, Presiden Ghana
William Ruto, Presiden Kenya
Ali Bongo, Presiden Gabon
Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, pemimpin militer Sudan

Asia dan Australia

Droupadi Murmu, Presiden India
Wang Qishan, Wakil Presiden China
Ranil Wickremesinghe, Presiden Sri Lanka
Sheikh Hasina, Perdana Menteri Bangladesh
Jacinda Ardern, Perdana Menteri Selandia Baru
Anthony Albanese, Perdana Menteri Australia
Yoon Suk-yeol, Presiden Korea Selatan
Halimah Yacob, Presiden Singapura

Di sisi lain, Pemerintah Inggris tidak mengundang sejumlah negara untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II mendatang. Negara-negara yang tak diundang Pemerintah Inggris dalam pemakaman Ratu Elizabeth II adalah Rusia, Myanmar, Belarus, Suriah, dan Venezuela.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA