Search

Gus Yaqut Lantik PW GP Ansor Sumatra Utara

Majalahaula.id – Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas melantik secara resmi Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Sumatra Utara (Sumut).
Kegiatan dilaksanakan di gedung Serbaguna IT Del, Laguboti, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Jumat (19/08/2022). Sedangkan yang dilantik sebagai ketua yakni H Adlin Umar Yusri Tambunan yang juga sebagai Wakil Bupati Serdang Bedagai bersama sejumlah pengurus.

Gus Yaqut yang juga Menteri Agama RI menyebutkan pelantikan PW GP Ansor ini tertunda karena pandemi Covid-19. Dan berharap Adlin sebagai ketua akan membawa Ansor lebih baik dari sebelumnya.

“Ketua ini termuda se- ndonesia yang berusia 35 tahun. Harapan besar, saya titip Ansor,” katanya di hadapan ribuan anggota Ansor dan Banser.

Baca Juga:  Ribuan Pesantren Ikuti Program OPOP Jabar 2022

Gus Yaqut berpesan kepada seluruh kader, termasuk Banser agar selalu taat kepada pemimpin.

“Tapi juga mengingatkan pemimpin, jangan biarkan ketika pemimpin mulai lupa akan janji dan sumpah yang diucapkan pada pelantikan,” katanya.

Ditambahkanya Ansor dan Banser dan semua pengurus harus memiliki cita-cita besar Indonesia dan menghindari intoleransi. Juga berjiwa besar dan tidak boleh pengecut harus berani mengorbankan apa yang menjadi cita-cita.

“Selanjutnya tidak serakah. Suka berbagi dengan yang lain, tidak mudah sakit hati dan mudah memaafkan. Sesulit apapun rintangan pasti akan bisa ditaklukkan,” katanya.

Sebelumnya Bupati Toba, Poltak Sitorus mengucapkan terima kasih atas dipilihnya kabupaten ini menjadi tempat pelantikan PW GP Ansor Sumut.

Baca Juga:  Di Era Gus Dur, Khofifah Sebut Mahfud MD bagai Peluru Tak Terkendali

“Kami masyarakat Toba, komitmen menjaga kebersamaan dan kekompakan. Terima kasih atas kesediaan berkunjung ke Toba yang iklimnya sejuk dan pemandangannya indah,” katanya.

Atas nama pemerintah dan masyarakat Toba ia mengucapkan, selamat kepada Adlin Tambunan, dan pengurus yang baru dilantik.

“Kehadiran Ansor sangat dibutuhkan di tengah masyarakat majemuk, karena dapat membentuk pemuda Indonesia yang tangguh,” katanya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA