Majalahaula.id, SEMARANG – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang mengadakan Pelatihan Calon Asessor Kompetensi pada Senin (15/8).
Kepala LSP Unwahas Dr Muhammad Takhim menjelaskan, pelatihan akan berlangsung hingga Kamis (19/8) di Gedung Dekanat, Jl. Menoreh Tengah, Sampangan Semarang. Terdapat 24 calon asessor yang berasal dari para dosen Unwahas yang mengikuti pelatihan itu.
“Perekrutan calon-calon asessor didasarkan pada kompetensi para dosen tersebut pada bidang skema yang didaftarkan ke BNSP,” jelas Takhim.
Dua narasumber master assessor dari BNSP dihadirkan yaitu Mulyo Budi Setiawan SE MM dan Ir Sumardi.
Rektor Unwahas Prof Dr Mudzakir Ali MA dalam sambutan membuka acara pelatihan mengatakan, Unwahas berkomitmen berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional dan global melalui kompetensi para lulusannya.
‘’Dalam rangka membekali kemampuan itu maka Unwahas menggadakan Pelatihan Asessor Kompetensi BNSP,’’ kata Mudzakir
Adapun skema bidang sertifikasi kompetensi tersebut menurut Takhim terdiri dari personil keselamatan dan kesehatan kerja (K3), pelaksanaan komunikasi dengan pemangku kepentingan, penyelia halal dan pengelolaan resiko bank.
Pelatihan yang diselenggarakan itu menurut Takhim urgen untuk menyediakan calon asessor kompetensi. Para calon asessor tersebut direncanakan akan mengasesmen mahasiswa yang akan lulus. Disamping, calon asessor bertugas penyusunan mata uji kompetensi (MUK). Di akhir pelatihan para peserta akan menjalani uji asesmen calon assessor (ACA).
“Harapan kami 100 persen partisipan dalam pelatihan lulus ujian dan kompeten menjadi asessor kompetensi,” katanya.
LSP Unwahas adalah lembaga sertifikasi profesi yang melakukan asesmen untuk peserta didik di Unwahas dan mitera kerja institusi. LSP Unwahas diharapkan dapat melakukan sertifikasi kepada seluruh mahasiswa, baik sarjana, pascasarjana, dan mahasiswa dari institusi mitra Unwahas. Nantinya, LSP Unwahas direncanakan dapat melakukan sertifikasi tidak hanya bagi mahasiswa, namun juga dosen, dan tenaga kependidikan.*Arif
