Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bandung menggelar peringatan hari lahir atau harlah ke-76. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Margasari Cijawura Kota Bandung, Rabu (06/07/2022).
Tema kegiatan kali ini adalah Kemandirian Muslimat NU, untuk Kesejahteraan Umat.
Dalam sambutannya, Hj Ella Giri Komala selaku Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Barat menyampaikan bahwa tantangan ke depan sangat besar. Karena itu, Muslimat NU Kota Bandung harus meningkatkan kualitas.
“Eksistensi Muslimat NU dalam pembangunan negeri sangat dibutuhkan, khususnya pembangunan sumber daya perempuan. Peran dari semua lini organisasi harus bisa dilaksanakan secara bersama. Mulai dari dari pendidikan, dakwah, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain,” terangnya.
Ketua PC Muslimat NU Kota Bandung, Hj Rukoyah Barna menyampaikan sangat mengapresiasi perkembangan yang semakin pesat dengan kreatifitas yang dimiliki di setiap daerah atau Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU.
“Seperti pohon kelapa, Muslimat NU harus berguna dari akar hingga buahnya. Muslimat yang merupakan ibu-ibu pencinta kerukunan yang siap mengawal moderasi beragama,” ungkap dia.
Selain itu dirinya mengajak ibu-ibu sekarang harus melek teknologi. Karena itu, perkembangan zaman yang semakin pesat, mau tidak mau harus menerima dan mengikutinya.
“Jika tidak mengikuti perkembangan yang ada, otomatis program-program Muslimat NU akan ketinggalan,” jelasnya.
Kegiatan ini turut dimeriahkan oleh penampilan grup angklung Muslimat NU Kota Bandung yang membawakan Shalawat Nahdiyin dan lagu daerah Mojang Priangan. Yang istimewa adalah tema yang diusung yakni tema ‘tong ngaku urang Bandung, lamun teu ngangklung’ yakni jangan mengaku orang Bandung, kalau tidak maen angklung.
Dalam acara tersebut juga, diberikan penghargaan bagi kader yang aktif di Muslimat NU, sebagai bentuk apresiasi kepada kader. Demikian pula harapannya adalah menjadi Muslimat NU yang menjadi penerang bagi sekitarnya.
(Ful)