Akhir pekan liburan di Sumedang? jangan hanya mencicipi tahunya yang terkenal enak. Karena di Sumedang ada wisata hits yaitu Kampung Karuhun, sebuah objek berkonsep alam. Berada di dataran tinggi, menjadi nilai tambah bagi wisatawan yang ingin merasakan tempat asyik dan hawa sejuk.
Dikelilingi oleh hutan, sungai, dan perkebunan yang alami, membuat pengunjung yang berada di tempat ini sejenak akan lupa akan hiruk pikuk dunia. Ada sungai alami yang melintasi kawasan wisata ini, yaitu Sungai Cihonje. Di sekitar sungai, dibangun saung lesehan yang nyaman untuk pengunjung duduk-duduk juga berpiknik sambil menikmati sejuknya udara.
Di dalamnya, ada beragam wahana modern untuk refreshing, dipadukan dengan suasana alami khas pegunungan dan budaya kearifan lokal, menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata yang sayang jika dilewatkan.
Kampung Karuhun juga merupakan taman bermain dengan konsep alam yang bertajuk ‘eco green park’. Terletak di Desa Citengah, lokasinya cenderung diatas normal, karena berada tepat di tikungan jalan di tengah pegunungan dan dikelilingi hutan.
Di lahan seluas 1,5 hektar, wisata ini menawarkan aneka wahana. Seperti flying fox melintasi sungai, menangkap ikan, paintball, hingga off road. Bagi yang suka menantang adrenalin, bisa memanfaatkan wahana river tubing, flying fox, zip bike, dan marak lauk dan juga off road melintasi perkebunan teh Cisoka yang asri. Jalur ini berakhir di Curug Cigorobog yang indah dengan aliran airnya yang jernih dan sejuk.
Tidak hanya itu, Aliran Sungai Cihonje di dalam kawasan Kampung Karuhun bukan hanya sekadar pemanis suasana. Pengelola menyediakan fasilitas untuk melakukan beragam rekreasi di sungai ini. Berbagai wahana bisa dinikmati agar pengunjung mendapatkan pengalaman bermain di alam secara maksimal.
Semakin lengkap dengan adanya Waterboom Di Pegunungan. Wisatawan akan dimanjakan sensasi berenang dan bermain air di tengah pegunungan yang masih alami. Waterboom Kampung Karuhun terdiri dari beberapa kolam, juga dilengkapi seluncuran berputar yang tinggi dan lumayan menguji adrenalin.
Selain itu, juga ada sentuhan wisata edukasi dengan mengenalkan sejumlah budaya lokal Indonesia. Tersedia panggung dan menyajikan penampilan kesenian lokal secara terus-menerus. Sambil asyik menikmati keseruan, pengunjung akan terus diiringi alunan musik Sunda yang syahdu. Ada sudut bernama Kampung Etnik yang menjadi wahana edukasi budaya riil. Area ini menyajikan budaya Sunda, Toraja, dan Papua melalui ragam bangunan, pakaian adat, dan suasana khas daerah masing-masing. Selain bisa melihat langsung, pengunjung bisa berfoto dan mencoba pakaian tradisional setiap daerah.
Untuk urusan perut, banyak aneka kuliner, pengunjung bisa mengincipi menu khas Sunda, seperti nasi timbel yang memiliki rasa yang otentik, yang dijamin tidak membuat dompet jebol. Bagi wisatawan yang ingin menginap juga bisa. Ada banyak saung dan villa yang modern ditunjang fasilitas yang lengkap seperti, parkir, toilet, mushola yang nyaman, dan kolam renang. Pengunjung juga bisa memilih alternatif menginap di alam terbuka, karena ada area berkemah yang nyaman dan aman.
Untuk tiket wisata, jangan takut jebol dompet, karena masuk wisata ini cukup terjangkau, dihari weekday hanya 25.000 saja untuk dewasa, sedangkan anak-anak hanya 15.000. Sementara saat Weekend Dewasa Rp30.000, dan anak Rp20.000. Gimana traveler, tertarik mengunjunginya?
Dy
