Search

PCNU Bandarlampung Prihatin terhadap Perongrong Pancasila

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Bandarlampung, Lampung mengatakan, tidak boleh ada celah dan pilihan lain terhadap negara Pancasila yang telah disepakati secara bersama. Karena itu, sejumlah kalangan yang membuat gerakan untuk mempersoalkan Pancasila harus ditindak tegas.

“Bagi NU, Indonesia ini merupakan negara konsesus, jadi tidak boleh ada celah dan pilihan terhadap Negara Pancasila yang telah disepakati bersama ini,” kata Ketua PCNU Bandarlampung, Ichwan Adjie, Selasa (07/06/2022).

Apalagi sebelum ada gerakan yang menyatakan diri sebagai kalangan yang akan menggantikan ideologi negara dan secara terang-terangan menyampaikan ke publik. Hal tersebut menurutnya sudah sangat berbahaya karena mengancam masa depan ideologi bangsa.

Ichwan Adjie berharap negara harus hadir dan tegas dalam menghadapi kelompok ataupun perorangan yang nyata-nyatanya akan merongrong dan mengganggu azaz tunggal Pancasila. Tindakan tersebut penting agar tidak diikuti kalangan lain yang mengatasnamakan kebebasan.

Baca Juga:  Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan HSN 2023, PCNU Situbondo Gelar Lomba Mewarnai, BHD, Pengajian Umum, dan Apel HSN

“Jadi terkait penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin, tentunya saya mengapresiasi pihak kepolisian, karena memang ini tugas negara,” kata dia.

Dalam pandangannya, perlu diperdalam mengapa ada sikap seperti di antara umat Islam. Bila memang ada kesalahan paham, maka hendaknya dibenahi dan diajak dialog, sehingga memiliki pemahaman yang benar. Namun kalau ternyata membahayakan masa depan ideologi bangsa, maka sudah selayaknya ditindak.

Ia mengatakan Khilafatul Muslimin memiliki cita-cita untuk membangun kekhilafahan ataupun negara Islam yang pimpinananya adalah khilafah.

“Konsep khilafah ini kan ada yang memaknai secara formal, ada juga yang memaknai kepemimpinan dalam hal moral dan akhlak. Bahkan dalam nash ajaran Islam belum ditemukan konsep sejati khilafah ataupun negara Islam itu seperti apa dan juga belum ada contohnya,” kata dia.

Baca Juga:  Ansor DKI Jakarta Gelar Doa Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan

Bagi NU, bentuk negara boleh apa saja namun nilai kemashalahatan dan kemakmuran serta kesejahteraan rakyat menjadi tujuan utamanya.

(Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA