Hidup di zaman akhir memang kadang banyak hal tidak terduga namun terjadi. Seperti yang dikeluhkan Menteri Sosial (Mensos). Dirinya mengaku sedih saat mendapatkan laporan seorang anak yang tega membuang orang tua (ortu)nya di tengah jalan.
Kesedihan Mensos Risma itu ia ungkapkan menyambut Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-26 yang diperingati setiap 29 Mei 2022. Bahwa banyak hal yang telah berubah di zaman akhir ini.
“Saya sedih karena mendapatkan laporan ada lansia yang dibuang oleh anaknya. Dia diturunkan di tengah jalan dan tidak dirawat. Alasannya karena membebani. Saya tekankan, lansia bukan beban negara,” ceritanya dalam keterangan tertulis yang dikirim ke sejumlah media, Rabu (01/06/2022).
Tidak hanya sampai di situ, saat melakukan beberapa kunjungan kerja ke sejumlah daerah, mantan Wali Kota Surabaya tersebut mendapatkan banyak laporan mengenai beberapa lansia yang tinggal sendiri dan ditemukan meninggal empat hari kemudian. Sebuah pemandangan yang tentu saja menyayat hati.
“Ini tidak ada yang tahu dan permasalahan ini tidak bisa diteruskan. Maka harus ada solusi terbaiknya,” ungkapnya.
Melihat permasalahan yang ada, dirinya menyerukan kepedulian seluruh masyarakat kepada lansia. Hal ini agar lansia merasakan kehadiran ‘keluarga’ di usia senja mereka.
Adapun solusi yang dicetuskan oleh Mensos Risma untuk lansia tunggal atau lansia yang hidup sendiri adalah dengan membangun kepedulian antar masyarakat sekitar dengan mendirikan layanan terpadu. Hal tersebut tentu menjadi kepedulian bersama semua kalangan.
“Itulah perlunya kita mendirikan layanan terpadu untuk lansia. Jadi kalau ada pemeriksaan dalam layanan terpadu dan ada lansia yang tidak hadir, maka bisa diketahui sejak awal apa sebabnya,” ucapnya.
Kepada seluruh elemen masyarakat, dirinya terus mengingatkan untuk turut memberikan ruang kepada lansia, agar mereka tetap mendapatkan haknya. Dalam hal ini, yang berkewajiban memastikan hal itu adalah keluarga atau anak-anaknya.
“Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan perhatian kepada lansia yang hidup sendiri dan kekurangan dalam hal ekonomi. Karena mereka adalah tanggung jawab negara,” kata dia.
(Ful)