Search

KH Agus Muslim Terpilih Kembali Jadi Ketua PCNU Jakut 2024-2029

Majalahaula.id – KH Agus Muslim kembali terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Administrasi Jakarta Utara untuk masa khidmah 2024-2029 melalui Konferensi Cabang (Konfercab) VII yang digelar di Arch Hotel, Bogor, Ahad (15/12/2024) hingga Senin (16/12/2024).

Ia terpilih secara aklamasi dengan mendapatkan 3 rekomendasi dari 6 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). Sementara 2 pesaing lainnya masing-masing mendapatkan 1 rekomendasi. Dengan demikian, KH Agus Muslim memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai Ketua PCNU Jakarta Utara masa khidmah 2024-2029.

Usai terpilih kembali, Kiai Agus menyampaikan rasa syukurnya. Ia menyatakan hasil ini adalah sebuah tanggung jawab besar yang diembannya 5 tahun ke depan.

“Sebetulnya ini tanggung jawab yang sangat berat, karena di periode kedua ini kita harus lebih baik daripada sebelumnya. Harokah (gerakan) pengurus PCNU dan teman-teman ke depan harus lebih cepat dan solid, karena tantangan masa depan akan lebih berat,” ujarnya.

Baca Juga:  Baznas, Kemenag, dan BPKH kelola daging kambing dam untuk Indonesia

Ketika ditanya mengenai visi dan misi di periode kedua, Kiai Agus menegaskan komitmennya untuk menjadikan NU sebagai organisasi yang selalu memberikan manfaat luas.

“Kami ingin NU tidak hanya bermanfaat untuk warga Nahdliyin, tetapi juga kepada masyarakat luas. NU harus hadir di tengah-tengah masyarakat, baik dalam persoalan pendidikan, ekonomi, maupun sosial,” jelasnya.

Pengasuh Pesantren Annisfasa, Kelapa Gading, Jakarta Utara itu menekankan bahwa salah satu fokus utama program kerja PCNU di periode ini adalah pengembangan layanan kesehatan.

“Kami berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat dengan mengembangkan sarana yang sudah ada, seperti klinik kesehatan. Harapannya, ke depan layanan ini bisa hadir di setiap kecamatan di Jakarta Utara,” ungkapnya.

Baca Juga:  LBH Ansor Jateng Siap Mediasi Warga Desa Wadas

Kiai Agus menegaskan pentingnya pengurus NU untuk menjadi pelayan bagi masyarakat, bukan malah meminta untuk dilayani.

“Fokus kita melayani umat, bukan untuk dilayani. Pengurus harus bisa melayani, karena ini adalah salah satu misi utama kami. Dalam bidang kesehatan misalnya, kami ingin memastikan masyarakat Jakarta Utara mendapatkan layanan yang memadai. Ini bukan hanya untuk warga Nahdliyin, tapi untuk semua masyarakat,” tambahnya.

Ia berharap seluruh elemen pengurus, baik PCNU maupun MWCNU, tetap solid dalam menjalankan program-program ke depan.  “Soliditas tim menjadi kunci utama agar cita-cita besar ini bisa terlaksana dengan baik,” tutupnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA