Search

AI Peluang Besar untuk Peradaban Pesantren
Gus Muhammad Fakhri Asna

Majalahaula.id – Pengasuh Asrama Al Widadiyah Perguruan Islam Pondok Tremas Gus Muhammad Fakhri Asna menyatakan perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) telah membawa angin segar dalam dunia pendidikan, termasuk pesantren. Gus Asna melihat potensi besar AI untuk memperkaya proses pembelajaran di pesantren.

 

Ia mengungkapkan bahwa AI dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi pendidik dan santri. “AI dapat membantu guru dalam mempersiapkan materi pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Sementara itu, santri yang belum boleh menggunakan gadget harus melalui kajian lebih untuk penggunaan AI,” ungkap Gus Asna, Jum’at (29/11/2024).

 

Meskipun demikian, Dosen (Muhadir) Ma’had Aly Al Tarmasie itu juga menyadari adanya tantangan dalam penerapan AI di pesantren, terutama terkait dengan nilai-nilai agama. “AI adalah alat, bukan guru. Kita perlu bijak dalam menggunakannya agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama yang kita anut,” tegasnya.

Baca Juga:  Tugas Agung Kaum Santri

 

Lebih lanjut, ia menyampaikan, untuk mengatasi tantangan tersebut, Gus Asna menyarankan agar penggunaan AI diintegrasikan dengan kurikulum pesantren yang sudah ada. “Kita bisa mulai dengan hal-hal yang sederhana, seperti menggunakan AI untuk membuat soal-soal latihan atau membantu dalam penelitian. Namun, kita harus selalu mengawasi dan memastikan bahwa penggunaan AI tidak menggantikan peran guru dalam memberikan bimbingan dan pengajaran,” tutur Gus Asna.

 

Gus Asna juga menekankan pentingnya literasi digital bagi para pendidik dan santri. Ia berharap AI dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren. “Perkembangan teknologi sangat cepat. Jika kita tidak mengikuti perkembangannya, kita akan tertinggal. Oleh karena itu, kita perlu terus belajar dan meningkatkan kemampuan kita dalam memanfaatkan teknologi. Dengan bantuan AI, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan menyenangkan. Selain itu, AI juga dapat membantu kita dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks,” pungkasnya.(Vin)

Baca Juga:  Mendorong Kemandirian Ekonomi NU

 

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA