Majalahaula.id – Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Sumatera Utara menggelar sosialisasi peningkatan partisipasi pemilih. Kegiatan ini berlangsung di Gedung PW NU, Jalan Sei Batang Hari No. 52 Medan, pada Minggu.
Ketua PW Muslimat NU Sumut, Dra. Hj. Rohani, MAP, dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran para pengurus wilayah dan daerah yang turut serta dalam acara ini.
“Terima kasih kepada seluruh pengurus yang telah hadir untuk mengikuti sosialisasi ini. Semoga kita sebagai perempuan Muslimat dapat berperan aktif dalam mewujudkan pemilu damai dan meningkatkan pemahaman tentang demokrasi serta pemilihan umum di Sumatera Utara,” ujarnya dikutip dari laman SINKAP.info.
Acara ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten, yaitu Dr. Bakhrul Khair Amal, M.Si, akademisi Universitas Negeri Medan, dan Roy Fachraby Ginting, S.H, M.Kn, akademisi Universitas Sumatera Utara. Keduanya memberikan materi terkait pentingnya peran perempuan dalam menyukseskan Pilkada serentak, mengingat mayoritas pemilih di Sumatera Utara adalah perempuan.
Dr. Bakhrul Khair Amal menekankan pentingnya memilih pemimpin yang tepat.
“Carilah pemimpin yang bisa menjadi imam, bukan makmum. Jangan sampai salah memilih atau terjebak dalam kepentingan pragmatis dan politik uang,” tegasnya.
Ia juga mengajak peserta untuk menjadi pemilih cerdas yang menggunakan hak pilih secara bijak, melaporkan pelanggaran Pilkada dengan bukti yang valid, dan menghindari golput.
Senada dengan itu, Roy Fachraby Ginting mengingatkan tentang ancaman hukum terkait praktik politik uang dalam Pilkada.
“Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, baik pemberi maupun penerima politik uang dapat dijerat hukum,” jelasnya.
Sosialisasi yang berlangsung lancar dan interaktif ini disambut antusias oleh para peserta, yang terlihat aktif mengajukan pertanyaan terkait persoalan-persoalan yang sering terjadi dalam pelaksanaan pemilu. Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara narasumber dan pengurus PW Muslimat NU Sumut, sebagai simbol semangat bersama dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024.