Search

Awal Puasa Ramadhan 2024 Pemerintah, Muhammadiyah dan NU

Majalahaula.id – Awal puasa Ramadhan di Indonesia seringkali jatuh pada tanggal yang bervariasi. Adapun variasi tanggal ini diakibatkan oleh beberapa lembaga yang memiliki versi tersendiri terkait penetapan awal puasa Ramadhan.

 

Untuk tahun 2024 sendiri, ada potensi perbedaan awal puasa 1 Ramadhan. Yaitu 1 Ramadhan versi Kementerian Agama (Kemenag) yang mewakili pemerintah, juga versi Muhammadiyah dan NU.

 

Kapan saja awal puasa Ramadhan tiga versi tersebut? Berikut ini penjelasannya.

 

Awal Puasa Ramadhan 2024 Menurut Pemerintah

 

Sampai saat ini, Sabtu (9/3/2024), belum ada ketetapan resmi dari pemerintah terkait kapan awal puasa Ramadhan 2024 akan jatuh. Hal ini dilatarbelakangi oleh metode penetapan Ramadhan 2024 yang digunakan oleh pemerintah adalah melalui sidang isbat.

 

Adapun Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 2024 akan dilaksanakan oleh Kemenag pada Minggu, 10 Maret 2024. Sidang ini bertempat di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta Pusat, dan akan dimulai pukul 17.00 WIB.

Baca Juga:  Pemerintah Tetapkan Sidang Isbat Awal Ramadhan 10 Maret 2024

 

Kendati demikian, masyarakat dapat menilik Kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kemenag untuk mengetahui perkiraan 1 Ramadhan 1445 H. Merujuk kalender tersebut, awal puasa Ramadhan 2024 adalah 12 Maret 2024.

 

Awal Puasa Ramadhan 2024 Menurut Muhammadiyah

Berbeda dengan Kemenag dan pemerintah, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2024 akan jatuh pada hari Senin, tanggal 11 Maret. Jadwal ini ditetapkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal.

 

Dalam Maklumat tersebut, PP Muhammadiyah menjelaskan bahwasanya:

 

Pada hari Ahad Legi, 29 Syaban 1445 H bertepatan dengan 10 Maret 2024 M, ijtimak jelang Ramadhan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB.

Baca Juga:  NU Care-LAZISNU Jawa Timur Santuni 1000 Anak Yatim dan Dhuafa di Bulan Ramadhan

Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Jogja (-07° 48′ LS dan λ = 110° 21′ BT) = +00° 56′ 28″ (hilal sudah wujud).

 

Pada saat matahari terbenam, Ahad, 10 Maret 2024 M, di wilayah Indonesia bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Di wilayah Indonesia, tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M.

 

Selain itu, dalam Maklumat tersebut PP Muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal 1 Syawal 1445 H. Masih berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal, PP Muhammadiyah menjelaskan bahwa 1 Syawal 1445 H akan jatuh pada hari Rabu pahing, 10 April 2024.

Baca Juga:  Pemerintah Jelaskan Keraguan Pengusaha Soal Proyek IKN

 

Dengan demikian, Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024 akan dirayakan oleh Muhammadiyah pada Rabu, 10 April 2024.

 

Awal Puasa Ramadhan 2024 Menurut NU

Dikutip dari laman NU Online, Nahdlatul Ulama (NU) memprediksi 1 Ramadhan 1445 H/2024 akan jatuh pada tanggal 12 Maret 2024. Prediksi ini mengacu pada data perhitungan falak LF PBNU yang menunjukkan tinggi hilal 0 derajat 11 menit 25 detik pada 29 Syaban yang bertepatan dengan Ahad Legi, 10 Maret 2024.

 

Walaupun begitu, LF PBNU masih akan melakukan rukyatul/pemantauan hilal awal Ramadhan 1445 H pada 10 Maret 2024. Pemantauan hilal ini dilakukan serentak di berbagai wilayah Indonesia.

 

 

 

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA