Majalahaula.id – Sebagai organisasi yang menjunjung kaderisasi, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) di bawah kepemimpinan Plt Irfanuddin menyelenggarakan Diklat Terpadu Dasar atau DTD.
“DTD diawali pembekalan di aula lantai II ruko Prima jasa milik Ir H Suwito di Kelurahan Lebijaga, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada,” kata Irfanuddin saat sambutan, Ahad (03/03/2024).
Kegiatan diikuti 25 orang peserta kader Banser NU, dengan kegiatan lapangan yang dilaksanakan di air terjun Ogi Kelurahan Faobata, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.
DTD digelar untuk melahirkan kader militan berlandaskan Ahlusunnnah Wal Jama`ah. Diklat terpadu dasar ini juga turut dihadiri Ketua Umun Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Addin Jauharudin. Ada juga Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ngada, Plt Suharto, Ketua DKM Al-Bait Masjid Baiturrahman Bajawa, M Ali, Kasatkorwil GP Ansor Provinsi NTT, Pariyono dan ketua majelis taklim, Fatayat NU, serta beragam paguyuban pemuda di kawasan setempat.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti DTD II GP Ansor Kabupaten Ngada ini, kepada Pemda Ngada melalui instansi terkait untuk melakukan bimbingan, pendampingan, pencerahan terhadap para generasi muda khususnya terkait dengan agama Islam yang berkembang di wilayah Kabupaten Ngada di bawah naungan PCNU Kabupaten Ngada,” jelasnya.
PC GP Ansor Kabupaten Ngada diharapkan mampu menjadi potensi kekuatan, keteladanan para pemuda khususnya muslim. “Juga memperkuat persatuan dan kesatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,” harapnya.
Di kesempatan tersebut, Ansor Ngada mendukung terciptanya situasi aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Ngada terutama momentum pasca selesainya kontestasi politik melalui pelaksanaan Pemilu 2024 yang penuh dengan upaya perebutan pengaruh politik. “Pemilu juga telah terlaksana pada 14 Februari 2024 dengan aman damai dan kondusif,” katanya. (Ful)
