Majalahaula.id – Di tengah isu keraguan sejumlah kalangan terkait pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, bos properti Agung Sedayu Group ini memastikan hotel yang dibangun di ibu kota baru di Kalimantan Timur tersebut selesai sesuai rencana Agustus 2024.
Untuk itu, menurut pria yang akrab disapa Aguan itu, pembangunan hotel tersebut terus digenjot agar selesai sesuai target. Karena seperti diketahui bahwa Agung Sedayu Group menjadi pemimpin konsorsium para konglomerat yang menanamkan modal usahanya di IKN. “Yang sekarang kita konsentrasi selesaikan hotelnya kita. Jadi, hotelnya kita on time di bulan Agustus bisa pakai. Itu yang penting dulu,” kata Aguan saat ditemui oleh wartawan di Kawasan PIK 2, Tangerang, Selasa (20/02/2024).
Adapun pihaknya telah menyiapkan sejumlah proyek groundbreaking atau peletakan batu pertama dalam waktu dekat, seperti kebun raya dan juga mal. Namun, Aguan menyebut prosesnya belum mendapat lampu hijau dari pemerintah. Padahal pihaknya telah menyiapkan konsep agar menarik orang semakin banyak yang datang ke IKN. “Belum begitu cepat (respons dari pemerintah). Memang kita udah pikirin untuk meramaikan IKN-nya,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono pastikan sebanyak 200 kamar hotel siap pada 17 Agustus 2024. Ia menambahkan, akan ada 2 hotel yang sudah siap pakai pada saat upacara 17 Agustus nanti. Dengan demikian, undangan yang hadir di salah satu peringatan hari sakral kenegaraan tersebut tidak kebingunangan soal penginapan. “Kira-kira 200 kamar akan tersedia nanti pada 17 Agustus. Ada 2 hotel yang akan tersedia di 17 Agustus,” kata Bambang Susanto dalam Seminar Masa Depan Pasca IKN pada Sabtu (17/02/2024).
Pada upacara 17 Agustus nanti, Bambang menyebutkan salah satu tempat yang dipakai adalah Plaza Seremoni. Untuk saat ini bangunan Plaza Seremoni masih dalam tahap pembangunan dan akan selesai sebelum peringatan hari Kemerdekaan 17 Agustus nanti. Tidak hanya bangunan tersebut, akan tetapi yang lainnya juga dapat terpenuhi sesuai target yang telah dicanangkan demi memastikan keberadaan ibu kota baru. (Ful)