Search

Margaret Aliyatul Maimunah Stunting Jadi Tugas Bersama

Majalahaula.id – Ketua Umum Pimpinman Pusat (PP) Fatayat NU ini meminta kepada seluruh kader di daerah agar ikut berperan aktif membantu pemerintah dalam menangani stunting. Menurutnya, penanganan stunting tidak bisa dibebankan kepada satu pihak yakni pemerintah saja. Namun masyarakat seperti Fatayat NU juga sangat diperlukan sumbangsihnya.

 

Margaret  mengatakan, saat ini Fatayat NU sudah melakukan banyak hal misalnya dalam penanganan stunting seperti menginformasikan tentang pencegahan stunting dalam kegiatan yang dadakan Fatayat NU. Bahkan kegiatan positif ini Fatayat NU diganjar dengan sebuah penghargaan. “Kita tidak bisa mengandalkan pemerintah dalam menangani stunting dan Fatayat NU tidak sekedar bicara soal agama tapi juga soal stunting. Alhamdulillah fatayat kita pernah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu ormas yang ikut serta berpartisipasi aktif dalam upaya mencegah stunting,” katanya saat membuka pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita serta cegah stunting melalui emo demo di aula KH Musthofa Institut Agama Islam (IAI) Tabah, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Ahad (07/01/2024).

Baca Juga:  Zannuba Ariffah Chafsoh Meminta Jawaban dari Tuhan

 

Dirinya melanjutkan, kegiatan pelayanan kesehatan untuk pencegahan stunting yang dilakukan Fatayat NU juga bekerja sama dengan Prudential Syariah. Nantinya para peserta akan dilakukan pengecekan kesehatan edukasi tentang pencegahan stunting.

 

Selain itu kegiatan itu, wanita hamil juga akan dijelaskan makanan pendukungnya apa yang perlu diberikan, pemenuhan gizi sehingga bisa mencegah dan melahirkan anak dalam kondisi stunting dan nanti akan diperhatikan langsung. “Setelah dari sini kita akan melanjutkan kegiatan yang sama di Jakarta. Jadi agenda ini kita nanti akan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk para ibu hamil nanti dan edukasi tentang stunting,” jelasnya.

 

Margaret juga menyampaikan, saat ini NU sedang gencar menjalankan program yang melibatkan langsung masyarakat luas. Seperti yang dicontohkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan program Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU). “Sejalan dengan gerakan tersebut, kami di PP Fatayat NU menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan anak kecil,” katanya.

Baca Juga:  Drama Menerjang Banjir demi Menjadi Pelayan Tamu Allah

 

Rektor IAI Tabah Lamongan, Alimul Muniroh menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dengan memilih kampusnya sebagai tuan rumah kegiatan. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA