Search

Rekomendasi Makanan Khas Israel yang Populer

Majalahaula.id – Hal pertama yang terlintas dalam benak orang Indonesia kala mendengar negara Israel adalah situasi genting yang terjadi di Gaza. Negara yang identik dengan perang ini ternyata memiliki destinasi wisata menarik loh.

Israel memiliki berbagai macam makanan yang sangat enak dan cocok untuk lidah orang Indonesia. Berikut di bawah ini, beberapa makanan khas Israel yang paling populer dilansir dari Taste Atlas.

Salad Israel

Salad Israel merupakan kuliner yang terbuat dari tomat, mentimun, bawang bombay, peterseli, dan paprika atau cabai yang dipotong dadu halus lalu dibubuhi minyak zaitun serta perasan lemon.

Kudapan ini sebenarnya turunan dari salad Arab dan Palestina yang biasanya disajikan sebagai hidangan utama atau pendamping. Anda bisa menjumpai salad Israel di jajanan kaki lima.

Sabich

Selanjutnya ada kuliner bernama sabich yang pertama kali dibawa ke Israel oleh orang Yahudi Irak pada 1040-an dan 1950-an. Sabich sendiri merupakan roti lapis yang dibuat dengan mengisi roti pita dengan terong goreng, telur rebus, saus tahini, salad Israel, hummus, saus acar mangga (amba), dan peterseli.

Baca Juga:  Menutup Akhir Tahun Berwisata di Raja Ampat

Makanan ini sering disantap sebagai camilan atau sarapan pagi dan dapat dibeli di banyak pedagang kaki lima.

Hummus

Tidak banyak yang diketahui tentang asal-usul hummus, namun hummus dipercaya muncul dari Mesir pada abad ke-13. Kudapan yang terbuat dari buncis tumbuk, pasta wijen tahini , jus lemon, dan bawang putih ini memiliki rasa yang tajam namun kaya akan nutrisi.

Hummus biasanya disajikan dengan sedikit minyak zaitun, dan kemudian digunakan sebagai saus untuk sayuran atau isian untuk roti pipih seperti pita.

Rugelach

Rugelach merupakan roti Israel yang berasal dari Ashkenazi. Makanan ini dibuat dengan menggulung adonan berbentuk segitiga di sekeliling isian, menghasilkan kue berbentuk bulan sabit. Selain itu, adonan bisa digulung dalam bentuk strudel atau nut roll yang kemudian diiris sebelum dipanggang.

Baca Juga:  5 Wisata Religi di Lombok Barat NTB

Adonan rugelach bisa dibuat dengan krim asam atau krim keju, sedangkan isiannya bisa bervariasi dari kacang-kacangan dan kismis. Secara tradisional roti ini disantap pada hari Hanukkah, tetapi juga dapat dibeli sepanjang tahun di kafe dan toko roti.

Malabi

Selanjutnya ada makanan penutup lezat bernama malabi. Makanan ini terbuat dari campuran susu dan gula, dimasak dan dikentalkan dengan tepung beras atau tepung maizena, dan biasanya dibumbui dengan bunga jeruk atau air mawar.
Malabi juga hadir dengan beberapa topping lezat di atasnya, seperti pistachio, almond, kelapa parut, kayu manis, atau kismis.

Challah

Challah adalah sepotong roti telur beragi yang dikepang yang secara tradisional dikonsumsi pada hari Sabat di komunitas Yahudi, meskipun juga populer pada acara-acara perayaan seperti pernikahan atau brit milah.

Baca Juga:  Kuliner Nusantara Paling Disukai Jokowi

Sebelum dipanggang, challah ditaburi biji poppy, wijen, atau ketumbar, melambangkan manna yang jatuh dari surga saat umat Israel berada di Keluaran. Pada hari Sabat, dua potong challah diletakkan di atas meja pesta, kepangnya melambangkan hubungan, keadilan, cinta, dan perdamaian.

Falafel

Falafel adalah makanan khas Israel yang juga sering dijumpai di beberapa negara Timur Tengah lainnya. Makanan ini terbuat dari kacang fava, buncis atau kombinasi dari keduanya.

Saat ini, baik di Israel dan negara-negara Timur Tengah lainnya, gorengan falafel paling sering dinikmati dalam roti lapis pita atau lafa, di atasnya diberi sayuran segar atau acar, dan dilapisi dengan pasta hummus, saus tahini, atau saus yogurt rasa bawang putih yang gurih.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA