Search

Ayo Sukseskan Pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah

Majalahaula.id – Ada kegiatan yang cukup menyita perhatian dan dibutuhkan kekompakan warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin di berbagai lokasi. Karena Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan seruan kepada seluruh pengurus dan anggota NU untuk mengadakan pembacaan 1 miliar shalawat nariyah dalam rangka memperingati Hari Santri 2023.

Seruan ini disampaikan melalui surat edaran PBNU Nomor 1034/PB.01/A.1.03.08/99/10/23 yang diterbitkan pada tanggal 13 Oktober 2023 dan ditandatangani oleh Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib ‘Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, serta Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf.

Pada Rapat Koordinasi Hari Santri yang dihadiri oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia, Pengurus Lembaga NU, dan Jajaran Panitia Hari Santri 2023, Senin (16/10/2023), Ketua PBNU H Ishfah Abidal Aziz menjelaskan terkait dengan teknis pembacaan satu miliar shalawat nariyah tersebut.

Baca Juga:  Peserta dari 29 Negara Pastikan Ikut Kongres Ulama Perempuan Indonesia

Ia mengatakan masing-masing struktur kepengurusan NU dari pusat hingga ranting mendapatkan 15 paket, di mana satu paket terdiri dari 4.444. Kemudian untuk teknis pembagiannya diserahkan kepada masing-masing struktur kepengurusan. “Teknis pembagian kami serahkan pada struktur NU, umpama PWNU Jawa Tengah 15 paket, kami serahkan sepenuhnya menjadi kewenangan PWNU. Umpama di PCNU tertentu, dalam satu majelis dibebankan satu paket, 4.444 shalawat nariyah setidaknya 45 orang. Satu shalawat nariyah 30 detik, dibutuhkan 50 menit atau satu jam, maka butuh 45 orang,” ujar Ishfah.

Ia menegaskan pembacaan shalawat nariyah dilaksanakan pada Sabtu (21/10/2023) malam, diawali dengan shalat isya berjamaah, pembacaan tawassul dan aurad, lalu pembacaan shalawat nariyah. “Jadi, selepas shalat isya, bukan sore jam lima, tetapi selepas melaksanakan shalat isya berjamaah. Kami tegaskan sebagaimana surat edaran kepada pengurus wilayah, diawali dengan shalat isya berjamaah, tentu menyediakan dengan waktu pelaksanaan shalat di masing-masing daerah,” terangnya.

Baca Juga:  Industri Kesehatan Terus Didorong Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Ishfah mengungkapkan alasan mengapa satu paket terdiri dari 4.444 shalawat nariyah, hal tersebut berdasarkan ijazah yang diperoleh, sehingga menjadi dasar. Demikian pula banyak kalangan yang sudah mendapatkan ijazah serupa, sehingga saat ini diformalkan pada peringatan Hari Santri 2023. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA