Majalahaula.id – Sebanyak 7 orang pekerja tambang emas tradisional yang terletak di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan tewas terbunuh. Pelakunya diduga dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Kepala Operasi Satgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan aksi penyerangan itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIT di kamp pendulang emas di Kali I, Kampung Mosum II, Samboga, Yahukimo.
Pasca penyerangan itu, Faizal mengatakan total sebanyak 42 personel gabungan dari Satgas Damai Cartenz, Brimob Polda Papua dan Polres Yahukimo dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi para korban.
Selama proses evakuasi tersebut, ia mengatakan tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto juga sempat terlibat kontak tembak dengan KKB yang berjaga di lokasi.
“Setibanya di TKP sempat mendapat gangguan tembakan dan terjadi kontak tembak selama 1 jam 30 menit,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/10/2023).
Faizal mengatakan dalam operasi tersebut tim gabungan mengevakuasi 11 pekerja tambang yang melarikan diri serta 7 jenazah korban penyerangan KKB.
“Tujuh korban selamat berhasil dievakuasi siang ini dan dalam kondisi luka-luka ringan jadi total korban selamat berjumlah sebelas orang” imbuh Faizal.
Selain menyerang pekerja tambang, Faizal menuturkan kelompok Egianus juga turut membakar 3 unit kendaraan Eskavator, 2 unit truk, dan 1 unit Kamp Pendulangan. Ia memastikan pihaknya akan mengusut tuntas dan menangkap para pelaku penyerangan tersebut.
“Kami akan kejar pelaku dan akan kami lakukan penegakan hukum terhadap KKB Egianus Kogoya,” ucap Faizal.(Hb)