Majalahaula.id – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Hj Ulfah Mashfufah meminta kader untuk menciptakan pemimpin yang berkualitas dan cerdas. Dalam mewujudkan hal tersebut, penurus harus terus berupaya berkoordinasi dengan seluruh kepengurusan yang ada.
“Kita ingin menjadikan masyarakat Indonesia cerdas dan berkualitas, sehingga menjadi pemimpin yang memiliki integritas. Dan banyak kegiatan yang sudah kita lakukan yang sifatnya membantu pemerintah,” katanya saat membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) VI Muslimat NU Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan juga diisi Pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Alor masa khidmat 2023-2028.
Ketua PW Muslimat NU NTT, Hj Nurny H Amiruddin mengatakan Konferwil dan pelantikan merupakan program yang disebut turun ke bawah (turba) yang bertujuan merangkul ibu-ibu Muslimat NU agar selalu bergerak bersama. “Program di tiap daerah belum tentu sama, SDMnya juga berbeda, yang saat ini berada di Muslimat NU adalah mama-mama kita yang perlu belajar berorganisasi.” katanya.
Dirinya juga menjelaskan yang menjadi konsentrasi saat ini adalah pemberdayaan ibu, anak, dan remaja. “Karena itu kami sangat konsen termasuk dari segi pendidikan dan buta aksara. Selain itu kami juga punya 7 koperasi yang sudah berbadan hukum di NTT,” ujarnya.
Hurny juga menjelaskan, mengadakan Konferwil di Alor merupakan pilihan yang mendapat restu dari Ketua Umum PP Muslimat NU, Hj Khofifah Indar Parawansa. Awalnya dari PP hanya dikirim 2 orang, tetapi kemudian 3 orang. “Ini menunjukan betapa kita sangat solid dari pimpinan pusat hingga ke cabang,” katanya.
Sasaran dari kegiatan adalah memilih Ketua PW Muslimat NU NTT periode 2023 – 2028. “Kami harapkan konferensi ini dapat berjalan dengan baik lancar dan aman dapat menghasilkan pimpinan yang baru dan program yang baik. Anggota silakan ke mana-mana, tetapi Muslimat NU tidak boleh,” pungkasnya. (Ful)