Majalahaula.id – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengeluarkan aturan tentang rahman rahim day. Atas dasar itu pemerintah kabupaten setempat setia tahun memberikan santunan kepada yatim dan piatu.
Kegiatan itu kemudian dijadikan tradisi tidak hanya oleh pemerintah daerah, melainkan oleh seluruh organisasi sosial kemasyarakatan. Yakni dengan berlomba melaksanakan kegiatan santunan yatim dan kaum dhuafa termasuk juga menjadi kegiatan wajib bagi seluruh atuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD dalam setiap kegiatan sosialnya. Kali ini kegiatan yang sama dilakukan oleh Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Lombok Tengah. Kegiatan dilakukan oleh salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama tersebut.
Kegiatan santunan diberikan kepada yatim yang diambil dari beberapa sekolah yang ada di Kota Praya dan perwakilan dari beberapa kecamatan. Kegiatan santunan ini didanai langsung oleh PC Muslimat NU Lombok Tengah yang berasal dari iuran anggota. “Kegiatan ini sumber dari dana santunan adalah dari pengurus dan jamaah. Juga dari beberapa pihak yang dengan sukarela ikut serta menitipkan sebagian rizkinya untuk disalurkan keanak yatim melalui Muslimat NU,” kata Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Lombok Tengah, Baiq Nasibah Faisal, Rabu (09/08/2023).
Dijelaskannya bahwa acara sebagai bentuk kepedulian sosial kepada yatim dan piatu serta kaum duafa. “Semoga kegiatan ini diberkahi Allah SWT dan tentu saja dapat membantu sesama,” harapnya.
Sementara itu Bupati Lombok Tengah, HL Pathul Bahri secara terpisah mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia berharap kegiatan sosial ini tidak hanya dilakukan oleh Muslimat NU saja tetapi juga dilakukan oleh banyak kalangan di NU dan lainnya.
“Saya senang kegiatan sosial dilakukan oleh Muslimat NU dan berharap semua organisasi sosial, lembaga pemerintah, swasta dan lainnya di Kabupaten Lombok Tengah melakukan hal yang sama,” harap dia. (Ful)
