Majalahaula.id – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Parepare, Sulawesi Selatan menemui Kapolres Parepare. Rombongan diterima dan disambut hangat langsung Kapolres Parepare AKBP Arman Muis, di Loby Mapolres Parepare, Jumat (28/07/2023).
Para pengurus yang turut dalam audiensi tersebut di antaranya, Ketua PC PMII Parepare Nasrullah, Ketua Kopri PMII Parepare Nur Jamilah Ambo, Ketua I Bidang Kaderisasi Wahyuddin dan Wakil Bendahara PMII Parepare Herfina Mulya. Hadir juga Kasat Intelkam Polres Parepare Iptu Muh Adam Syam Alam dan Kabag Ops Polres Parepare AKP Burhanuddin.
“Kehadiran PMII Parepare untuk memperkuat silaturahim, sekaligus menyambut kedatangan Arman Muis sebagai Kapolres Parepare yang belum lama ini bertugas menggantikan AKBP Andiko Wicaksono yang dimutasi sebagai Kapolres Pinrang,” kata Nasrullah.
Di depan Arman Muis, Nasrullah memaparkan beberapa kasus yang dinilainya belakangan ini marak terjadi di Parepare. Dari mulai peredaran narkoba melalui Pelabuhan Nusantara Parepare, kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan sebagainya. “Kami meminta Kapolres Parepare yang baru mampu mengatasi segala kasus yang terjadi di Parepare,” tandasnya.
Sementara itu, Jamilah di hadapan Kapolres menyampaikan tugas dan fungsi dari Kopri PMII Parepare. Juga memperkenalkan Ruang Aman Perempuan Parepare (Raper) yang merupakan lembaga naungan Kopri PMII Parepare yang bergerak di bidang pengawalan kasus kekerasan seksual di Parepare. “Raper ini merupakan lembaga bantuan yang dibentuk oleh Pengurus Kopri PMII Parepare dalam mengawal kasus kekerasan seksual di Parepare,” ujarnya.
Arman Muis secara pribadi mengapresiasi kehadiran PMII, menurutnya hal itu bentuk pengingat bagi dirinya, apalagi menyampaikan informasi terkait kondisi dan kasus yang terjadi di Parepare. “Kepolisian dan mahasiswa memang harus bersinergi menjalin hubungan yang baik. Saya berterima kasih kepada PMII sudah menyampaikan hal-hal terkait informasi di atas,” ucapnya. (Ful)
