Search

Sinead O’Connor Perjuangan Hingga Akhir Hayat

Majalahaula.idPenyanyi dan penulis lagu asal Irlandia, Sinead O’Connor meninggal dunia Rabu (26/07/2023). Kabar duka penyanyi era 1990-an ini datang dari keluarga, meski belum disebutkan penyebab kematiannya.

“Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinead yang kami cintai. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan telah meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini,” tulis keluarga, dikutip dari RTE, Rabu.

Ucapan bela sungkawa pun datang dari berbagai pihak, tak terkecuali Presiden Irlandia Michael D Higgins yang mengatakan bahwa almarhumah memiliki suara indah dan unik. “Apa yang telah hilang dari Irlandia pada usia yang relatif muda adalah salah satu komposer, penulis lagu, dan pemain kami yang terhebat dan paling berbakat dalam beberapa dekade terakhir,” ujarnya.

Baca Juga:  Tazkiyatul Muthmainnah Segera Laporkan Kasus KDRT

Sosok Sinead O’Connor populer berkat single bertajuk Nothing Compares 2 U yang rilis pada 1990. Kala itu, lagunya berhasil merajai sejumlah tangga musik di seluruh dunia.

Terlahir dari keluarga Katolik Roma pada Desember 1966 di Glenageary, County Dublin, Irlandia, Sinead Marie Bernadette O’Connor mengalami masa kecil yang sulit. Dan pada usia 13 tahun untuk tinggal bersama ayahnya. Meski kehidupan menjadi relatif lebih stabil, tetapi ia berulah dengan mengutil, membolos sekolah, hingga dikirim ke pusat pelatihan selama 18 bulan. “Aku tidak akan pernah mengalami kepanikan, teror, dan penderitaan seperti yang kualami di tempat itu,” kata dia, pada 1990.

Pada 2000, ia didiagnosis menderita gangguan bipolar dan menjalani pengobatan. Setelah hampir satu dekade menjalani pengobatan, dirinya mengaku menderita sindrom stres pascatrauma (PTSD) serta gangguan kepribadian ambang. Di tengah kondisinya, sang putra, Shane, yang baru berusia 17 tahun beberapa kali melakukan upaya bunuh diri. O’Connor pun harus rela kehilangan putranya karena bunuh diri pada Januari 2022.

Baca Juga:  Maia Estianty Pesan kepada Korban KDRT

Pada 2018, ia mengaku telah masuk masuk Islam dan mengganti namanya menjadi Shuhada ‘Sadaqat. Namun, seperti diberitakan The Guardian, dia harus tetap tampil dengan menggunakan nama lahir, Sinead O’Connor. Sementara itu, dalam konser terakhir pada 2019, ia sempat mengejutkan publik lantaran tampil mengenakan jilbab dan abaya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA