Majalahaula.id – Dalam rangka mencetak daiyah andal, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Cirebon, Jawa Barat menggelar sekolah daiyah. Kegiatan ini dipusatkan di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cirebon, Senin (10/07/2023). Acara yang menjadi program Majelis Taklim Fatayat NU Kota Cirebon ini menggandeng Kementrian Agama (Kemenag) Kota Cirebon ini mengambil tema Sekolah Daiyah Moderasi Beragama Kota Cirebon.
“Diharapkan kegiatan ini sebagai langkah awal untuk menciptakan kader daiyah. Dan semoga dengan adanya kegiatan sekolah daiyah ini mampu menjadi salah satu kebangkitan moderasi beragama di Kota Cirebon,” kata Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Cirebon, Rizki Riyadu Taufik saat sambutan.
Ketua PC Fatayat NU Kota Cirebon, Tuti Alawiyah menjelaskan program ini adalah turunan program dari Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Barat, bahwa Fatayat NU Kota Cirebon telah merealisasikan lauching majelis taklim Fatayat NU Kota Cirebon bekerja sama dengan Kementerian Kota Cirebon dan majelis taklim yang ada.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cirebon, KH Mustofa Rajid mengapresiasi kegiatan ini. Dia mengemukakan bahwa acara penting karena merupakan program inovatif untuk mencatak daiyah muda yang akan mewarnai syiar moderasi dengan gaya yang lebih milenial.
Ketua pelaksana kegiatan, Nur Akhadah mengatakan bahwa sekolah daiyah diikuti 50 orang dari 5 kecamatan yang ada di Kota Cirebon. “50 peserta ini semuanya adalah kader Fatayat NU Kota Cirebon, IPPNU dan masyarakat umum berusia muda,” ujar Nur Akhadah.
Tujuannya, masih kata Nur Akhadah, agar menjadi regenerasi sejumlah daiyah muda di Kota Cirebon yang mampu menjadi corong dalam mensyiarkan moderasi beragama. “Acara sekolah daiyah ini diselenggarakan selama 2 hari di aula kantor Kemenag dan gedung PCNU,” katanya. (Ful)