Search

Cak Nun Sakit Alami Pendarahan Otak, Dirawat di RS Sardjito

Majalahaula.id – Budayawan Emha Ainun Nadjib atau akrab disapa Cak Nun dikabarkan mengalami pendarahan di otak. Cak Nun pun dilarikan dan dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta. Kabar sakitnya pendiri rumah budaya Maiyah yang kini berusia 70 tahun itu pun mengagetkan sejumlah pihak.

Ajudan Cak Nun melalui dokter pribadinya, Edy Supriyadi mengklarifikasi ihwal kondisi Cak Nun. “Mohon doanya, Insyaallah (kondisi Cak Nun) semakin membaik,” kata Edy.

Pihak Cak Nun baik keluarga maupun rumah sakit yang merawat belum memberikan penjelasan resmi perihal kondisi terkini suami Novia Kolopaking itu. “Teman-teman semua yang kami hormati, hari ini Mbah Nun sedang istirahat di rumah sakit, mohon doa dari teman-teman semua agar Mbah Nun segera bisa selesai dari istirahatnya,” kata Edy.

Baca Juga:  Karena Perubahan Gaya Hidup, Tradisi di NTT Terancam Musnah

Emha Ainun Nadjib adalah salah satu tokoh reformasi di ujung kekuasaan Orde Baru. Setelah reformasi, Cak Nun memilih menggeluti “jalan damai”. Sebagian besar kegiatannya ia lakukan bersama masyarakat di berbagai pelosok Indonesia.

Selama kegiatan berlangsung, ia bersama Kiai Kanjeng melakukan berbagai dekonstruksi pemahaman atas nilai-nilai, pola-pola komunikasi, metode perhubungan kultural, pendidikan cara berpikir, dan pengupayaan solusi masalah masyarakat. Kegiatan tersebut pun akhirnya berkembang sebagai sebuah konsep kebersamaan yang juga diikuti beragam lapisan masyarakat. Pada 2001, konsep ini disebut Maiyah.

Secara etimologis, Maiyah berasal dari bahasa Arab, yaitu ma’a yang berarti bersama. Sementara itu arti Maiyah sendiri adalah kebersamaan. Nantinya, kebersamaan yang dibangun harus selalu berpijak pada kebersamaan Segitiga Cinta antara Allah, Rasulullah, dan setiap makhluk, seperti dilansir dalam laman resmi caknun.com. (Hb)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA