Search

Berniat Tanam Pisang, Warga di Bogor Temukan Ranjau Darat Aktif

Majalahaula.id – Niat semula hendak menanam pohon pisang, ternyata cangkul untuk menggali tanah mengenai benda padat berbentuk bulat. Siapa sangka, benda padat tersebut rupanya sebuah ranjau darat aktif. Ia pun segera melapor ke petugas keamanan agar segera dilakukan penanganan lebih lanjut.

Warga tersebut bernama Anwar, asal Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Berkat laporannya, Tim penjinak bom Polda Jawa Barat diterjunkan untuk musnahkan ranjau aktif yang sempat dikira peluru meriam tersebut.

Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen mengatakan ranjau aktif tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Anwar ketika sedang menanam pisang. “Saksi bernama H. Anwar yang sedang menanam pohon pisang, terhenti saat cangkul yang digunakan menggali tanah mengenai suatu benda padat berbentuk bulat yang ternyata adalah besi,” kata Zulkarnaen dalam keterangannya, Ahad (2/7/2023).

Baca Juga:  Kantor MWCNU Lenteng Sumenep Diduga Dibakar, Dilaporkan ke Polisi

Kompol Zulkarnaen menyebutkan ranjau darat aktif tersebut kemudian digali dan dibawa pulang oleh saksi Anwar. Temuan benda yang sempat dikira peluru meriam kuno tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

“Setelah digali, benda berupa besi tersebut dibawa ke rumah untuk dibersihkan. Awalnya benda itu sempat dikira peluru meriam kuno. Temuan itu dilaporkan ke kepolisian dan kita berkoordinasi dengan tim penjinak bom (jibom) Polda Jawa Barat,” kata Zulkarnaen.

Dari hasil pemeriksaan tim jibom, kata Zulkarnaen, benda mencurigakan yang sempat dikira peluru meriam kuno tersebut ternyata sebuah ranjau darat aktif. “Hasil pemeriksaan tim penjinak bom, ternyata benda tersebut merupakan ranjau darat yang masih aktif,” kata Zulkarnaen.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Bertemu PM Italia Bahas Kerja Sama dan Investasi

Setelah diketahui sebagai benda berbahaya, tim penjinak bom Polda Jabar langsung memusnahkan benda itu di lahan kosong. “Ranjau aktif tersebut kemudian dimusnahkan di lahan kosong,” pungkasnya.(Hb)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA