Majalahaula.id – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Semarang, Jawa Tengah resmi dilantik, Ahad (25/06/2023). Kegiatan dipusatkan di aula Gedung Moh. Ichsan, kompleks Balai Kota Semarang. “Tujuan pelantikan ini tidak sebatas seremonial, tapi kami harap membangkitkan kembali semangat IPNU dan IPPNU di Kota Semarang,” Abidul Haq, Ketua PC IPNU Kota Semarang.
Lebih lanjut Abid menerangkan, perhatian para orang tua di perkotaan hanya fokus pada meniti karir lewat jenjang pendidikan formal. Sementara potensi untuk berinteraksi dalam organisasi tidak diperhatikan.
Oleh karena itu, ia pun mengajak para para orang tua murid dari kalangan NU untuk mengarahkan putra dan putrinya agar turut serta menjadi kader IPNU dan IPPNU. “Melalui pelantikan ini kami perlu tegaskan bahwa IPNU dan IPPNU masih eksis di kota ini, hanya perlu dibangkitkan agar gerakannya lebih memasyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap kerja sama dari semua pihak bisa turut mendorong eksisnya organisasi pelajar badan otonom (Banom) NU Kota Semarang. Menurut Abid, pelajar NU miliki komitmen kebangsaan yang kuat. “Bergabung dengan IPNU dan IPPNU tidak akan membawa bahaya atau dampak negatif, sebaliknya akan menjadi sebuah langkah positif karena pelajar NU komitmen pada bangsa dan negara, bebas dari bahaya narkoba dan perilaku negatif lainnya,” ujarnya.
Sementara, Ketua Pimpinan Pusat (PP) IPNU, Muh Agil Nuruz Zaman, mengingatkan pentingnya membina kerja sama dalam membangun generasi pelajar NU yang tangguh. Ia tekankan pula bahwa generasi Z (istilah generasi muda saat ini), yang berusia antara 10 hingga 23 tahun, adalah target utama dalam kaderisasi IPNU dan IPPNU. “Tanpa pembentukan yang baik, generasi ini berisiko mengalami ketidakstabilan dan kehilangan arah,” kata Agil. (Ful)