Majalahaula.id – Sebanyak 406 siswa SD Khadijah Wonorejo Surabaya mengikuti haflah akhirusaanah. Kegiatan tahunan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengeksplorasi semua bakat, semua kemampuan, semua apa yang bisa ditampilkan oleh siswa. Termasuk, kreativitas, pemecahan masalah, dan lain-lain.
Kepala SD Khadijah Wonorejo, Muhammad Iqbal mengatakan, siswa menampilkan karyanya di panggung. Karya itu dibikin kurang lebih selama setahun.
“Ada project, mereka membuat sesuatu untuk memecahkan masalah di kehidupannya dan bisa menghasilkan karya. Sehingga ini benar-benar murni anak-anak berproses dan pembelajaran bukan instan,” ungkapnya pada Sabtu, 24/06/2023.
Iqbal menerangkan, bahwa siswa dalam kesehariannya mampu tampil untuk menjadi pemimpin. Misalnya, siswa memimpin shalat, memimpin wirisan, pimpin istighotsah, pimpin diba’an, pimpin baris berbaris, pimpin makan dan memimpin semua anak-anak.
“Jadi, sesuai dengan visinya mendidik pemimpin yang santun,” ujarnya.
Iqbal menambahkan, karya anak-anak dipamerkan di stand khusus. Sehingga, orang-orang yang datang ke pameran itu bisa ikut mencoba apa yang dilakukan anak-anak, dan uniknya karya itu boleh dibawa pulang.
“Siswa kami untuk tahun depan sudah tambah 120, dari Oktober kemarin sudah penuh. Tahun depannya lagi sudah ada tiga kelas,” tuturnya.
Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan keunggulan lain, yaitu anak-anak diajak untuk memahami dirinya dan lingkungannya dengan sangat baik, sehingga mereka bisa membawa dirinya masing-masing.
Selain juga SD Khadijah Wonorejo Surabaya menerapkan kurikulum pesantren, nasional, dan Cambridge. Ketiga kurikulum itu diramu sedemikian rupa sehingga anak-anak tidak bosan, sehingga anak-anak tidak jenuh, sehingga anak-anak tidak kelelahan.
“Semua dalam kegiatan diramu sedemikian rupa. Salah satunya itu tadi, diwujudkan dalam bentuk panggung kreasi dan pameran karya. Tapi, kami belum mewisuda lulusan,” imbuhnya.
