Search

Larangan Sebelum Pelesiran ke India

Majalahaula.id – Selain Taj Mahal, India juga dikenal sebagai negara yang kaya akan tradisi dan budaya. Tidak heran jika setiap tahunnya ada jutaan turis yang menghabiskan waktu liburannya di negara ini.

Namun, traveler harus tahu hal-hal apa saja yang dilarang, agar tidak melanggar budaya dan adat yang ada di India.

Ada beberapa aturan yang mungkin berbeda dengan budaya yang ada di Indonesia dan negara lain.

1. Dilarang berpakaian terbuka

Penggunaan pakaian yang minim dan terbuka akan dianggap sebagai sesuatu yang tidak sopan.

Bahkan saat berlibur di kota besar sekalipun, pakaian satu ini sebagai sesuatu yang seharusnya dihindari karena dapat memancing tindak kejahatan.

Baca Juga:  Pembaruan Kerja Sama Sektor Parekraf Korea Selatan

2. Larangan makan daging sapi di depan umum

Sapi adalah hewan yang disucikan dan dihormati di India. Maka dari itu, sungguh tak etis jika turis memakan daging sapi di depan publik saat bertandang di negara padat itu.

3. Jangan terlalu percaya orang lain

Seperti halnya di negara lain, saat berkunjung di India jangan terlalu percaya dengan orang yang baru dikenal.

Pasalnya, banyak sekali penipu ulung yang sudah siap menjadikanmu sebagai target selanjutnya.

4. Larangan pakai alas kaki di area kuil dan rumah

Kuil menjadi tempat suci bagi orang India yang mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu. Oleh sebab itu, tak heran jika orang sana selalu melepaskan sepatunya saat masuk ke kuil atau rumah.

Baca Juga:  Uniknya Pantai Teluk Asmara

5. Larangan menunjuk dengan jari telunjuk

Menunjuk sesuatu dengan jari telunjuk dianggap sebagai sesuatu yang sopan. Namun, ini tak berlaku saat bertandang ke India sebab dinilai tak sopan.

Sebagai gantinya, orang India menggunakan seluruh tangan untuk menarik perhatian seseorang atau paling tidak gunakan ibu jari kamu jika ingin menunjuk sesuatu.

6. Dilarang membahas hal terkait politik dan agama

Negara satu ini memiliki banyak sekali penduduk yang preferensi politik sangat kuat. Saat mendukung partai politik, mereka cenderung bersikap fanatik.

Partai politik di India pun sangat kental dengan kasta dan agama. Lantaran itu, turis tak perlu membahas kedua hal tersebut dengan penduduk lokal.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA