Majalahaula.id – Pelantikan dan Pengukuhan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Panji Masa Khidmat 2023-2028 oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Situbondo diselenggarakan secara sederhana dengan mengundang Pengurus Ranting NU dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Badan Otonom Se Kecamatan Panji. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula MWCNU Panji Desa Tokelan Kecamatan Panji sejak pukul 10.30 WIB hingga selesai, Minggu (4/6/2023).
Wakil Sekretaris PCNU Situbondo, H. Masrur Suhamo, S.Ag., membacakan Surat Keputusan (SK) PCNU Situbondo tentang MWCNU Panji Masa Khidmat 2023-2028 dan dilanjutkan dengan pembai’atan oleh Ketua PCNU Situbondo Dr.KH. A. Muhyiddin Khotib, M.H.I.
Dalam sambutannya Dr.KH. A. Muhyiddin Khotib, M.H.I. menyampaikan bahwa NU mempunyai 3 fungsi yaitu pertama, wadah Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah (Aswaja). NU telah menjadi wadah ulama dan pengikutnya untuk dapat memelihara, melestarikan dan mengamalkan ajaran Islam Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah. Oleh karena itu, Aswaja tidak hanya dipahami sekilas saja, tetapi bagaimana warga Nahdliyin mampu mengaplikasikannya dengan baik dan sempurna. Kedua, menjaga moral bangsa. NU memiliki tugas diantaranya membangun mental spiritual, pembentukan kepribadian atau karakter masyarakat sangat penting agar lahir masyarakat yang memiliki tanggung jawab kepada Tuhan, manusia, bangsa dan Negara sehingga menjadi bangsa yang bermoral, disegani, dan berdiri tegak sejajar dengan bangsa-bangsa beradab lainnya di dunia. Ketiga, mempererat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). NU menegaskan melalui bingkai ibadah bahwa cinta tanah air merupakan salah satu upaya aktualisasi nyata keimanan NU sebagai organisasi masyarakat Islam terbesar harus mampu menjadi garda terdepan untuk mempertahankan NKRI Harga Mati.
Dalam waktu yang bersamaan, PCNU Situbondo juga menghadiri Konferensi MWCNU Banyuglugur yang lokasinya di ujung Barat Perbatasan Kabupaten Situbondo, sedangkan MWCNU Panji berlokasi di jantung kota Situbondo. Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) adalah permusyawaratan tertinggi di tingkat MWCNU dan digelar rutin setiap lima tahun sekali. Konferensi ini bertujuan untuk melaksanakan re-perkumpulan serta merancang program kerja pasca terpilihnya pengurus yang baru.
Prosesi konferensi ini langsung dipimpin oleh Sekretaris PCNU Situbondo, K. Kholqi Rahman, S.Pd.I., berjalan lancar dan demokratis sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga NU, Perkumpulan NU, serta Tata Tertib Konferensi. Hasil keputusannya yaitu terpilihnya Sunarwi selaku Rais dan Suparman selaku Ketua MWCNU Banyuglugur Masa Khidmat 2023-2028.
“Membangun militansi dan kemandirian organisasi menuju Satu Abad berdirinya Nahdlatul Ulama. Untuk itu, kita selaku Pengurus NU harus memiliki keyakinan ketika berkhidmah di NU. Kita harus yakin bahwa perjuangan para muassis NU ini meneruskan perjuangan para Wali Songo dan yang diajarkan oleh NU adalah yang sebenar-benarnya bersanad keilmuannya sampai kepada Imam Syafi’i hingga Rasulullah SAW.,” harapan Kholki.
“Pelantikan MWCNU Panji Masa Khidmat 2023-2028 dan Konferensi MWCNU Banyuglugur Masa Khidmat 2023-2028 menjadi momentum sakral untuk tingkatkan pengabdian kepada agama, bangsa, dan negara dengan tetap mengawal sekaligus mengamalkan Aswaja An Nahdliyah,” kata Sekretaris PC Badan Perencanaan Nahdlatul Ulama (BAPENU) Situbondo Heri Junaidi, S.Sos. (hj)