Search

Jembatan Kretek II jadi Ikon Wisata Bantul

Majalahaula.id – Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jembatan Kretek II yang yang menghubungkan Desa Tirtohargo dengan Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, menjadi ikon wisata baru di kabupaten Bantul, DIY.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dimana Jembatan Kretek II yang memiliki panjang 554 meter bakal dikembangkan sebagai objek wisata.

Ia menyebut kehadiran Jembatan Kretek II yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) tak hanya membuka akses baru lalu lintas di JJLS Bantul saja, menurutnya juga akan membangkitkan pariwisata di wilayahnya.

“Telah berubah atau bertambah fungsinya sebagai objek wisata yaitu wisata jembatan Kretek 2 di mana di kanan kirinya, di sampingnya nanti akan ada fasilitas pariwisata, (seperti) kuliner, (aneka) permainan dan wisata air,” kata Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.

Baca Juga:  Pengembangan Wisata Megalitikum di Tanah Air

Bentuk wisatanya beragam mulai dari wisata air, wisata kuliner dan permainan. Halim mengatakan pengembangan objek wisata itu tentu saja diharapkan akan membangkitkan sektor pariwisata Kabupaten Bantul.

Dengan majunya sektor pariwisata di sekitar Jembatan Kretek II, Bupati menyakini akan menggerakkan ekonomi masyarakat dan menjadi solusi untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan yang masih terjadi.

“Dengan kehadiran Jembatan Kretek 2 ini akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Di sisi lain, Jembatan Kretek II juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, salah satunya turut dirasakan oleh Ida, seorang penjual sate koyor yang sehari-hari berdagang di sekitar kawasan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Bantul.

Menurutnya, hasil usahanya meningkat sejak adanya Jembatan Kretek II.

Baca Juga:  7 Museum Paling Menakjubkan di Dunia

“Manfaatnya banyak kita bisa ngasih peluang orang yang ekonominya menengah, bisa usaha di sana ramai alhamdulillah, pokoknya alhamdulillah bisa membantu warga, pokoknya terima kasih terima kasih Pak Jokowi,” kata Ida.

Tak hanya berdampak positif bagi pedagang, manfaat Jembatan Kretek II juga dirasakan oleh warga bernama Dwi Atmanto. Ia mengaku jarak tempuh ke kawasan Parangtritis dan sekitarnya menjadi lebih cepat dan mudah dijangkau.

“Yang dulu harus muter jauh, sekarang tinggal kalau muter itu setengah jam lebih, sekarang seperempat jam sudah bisa mengakses pantai-pantai di selatan, termasuk Parangtritis dan pantai lainnya,” ujarnya dilansir dari kumparan.com.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan jembatan ini merupakan bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JLLS) Jawa atau disebut juga jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa sepanjang 1.604 km yang terkenal akan kawasan pariwisata pantai yang membentang mulai dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur.

Baca Juga:  China-Indonesia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pariwisata

Atas peresmian tersebut, Jokowi berharap dapat memperlancar distribusi logistik antar daerah utamanya di Pulau Jawa.

Bahkan selama tujuh tahun terakhir, pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia mulai dari jalan hingga infrastruktur lainnya. Percepatan dimaksudkan untuk membantu masyarakat mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.

“Kita harapkan dengan tiga jalur yang ada di Pulau Jawa di selatan, di tengah, kemudian di utara kelancaran logistik, daya saing produk-produk yang ada akan makin baik,” pungkasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA