Search

Tips Sehat Kakek Asmoro, Calon Haji Usia 100 Tahun

Majalahaula.id – Asmoro merupakan jemaah haji asal Kabupaten Pasuruan yang genap berusia 100 tahun. Di usianya yang mulai senja, ia tampak masih segar bugar. Kondisi tubuh yang tetap sehat menginjak usia satu abad itu membuat dirinya begitu bersemangat saat namanya terdaftar sebagai salah satu jemaah calon haji Indonesia yang akan berangkat ke Tanah Suci.

Kakek Asmoro menuturkan, ada sejumlah rahasia yang membuat tubuhnya tetap bugar meski usia telah menginjak satu abad. Menurutnya, salah satu tipsnya ialah menjaga pola makan agar mengkonsumsi makanan sehat, serta teratur saat melakukan aktivitas makanan berat.

“Tipsnya yang paling utama agar tubuh sehat ialah menjaga pola makan, istirahat yang cukup, serta rutin berolahraga ringan,” terangnya.

Baca Juga:  Bharada E Tidak Dipecat dari Polri

Meski usia tak lagi muda, dalam kesehariannya kakek Asmoro tetap melakukan beragam aktivitas seperti orang kebanyakan. Bahkan, ia mengaku saat ini tengah memelihara beberapa ekor sapi. Praktis hal itu membuatnya harus mencarikan makan sapi, yang tentu memerlukan fisik yang prima.

“Sehari-hari saya masih menjalankan aktivitas memelihara beberapa ekor sapi,” ungkapnya

Kakek Asmoro mengatakan, keberangkatannya ke Tanah Suci telah lama ia nantikan. Dirinya mengaku awalnya dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci sejak tiga tahun silam. Namun tertunda karena pandemi Covid-19 dan pembatasan usia saat keberangkatan tahun lalu. Kakek Asmoro mengaku, dirinya sudah menanti sejak sekitar sembilan tahun yang lalu sampai akhirnya resmi berangkat ke Tanah Suci pada periode haji tahun ini.

Baca Juga:  Songsong Meriahkan Hari Lahir NU ke 96, Berikut Agenda PC GP Ansor Lampung Timur

Diceritaian, tiga tahun lalu ia gagal diberangkatkan ke Tanah Suci karena pandemi Covid-19. Kemudian pada tahun 2022, jemaah calon haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci adalah mereka yang usianya kurang dari 65 tahun. Praktis, kakek Asmoro tidak memenuhi syarat tersebut dan harus bersabar karena gagal berangkat ke Tanah Suci.

“Alhamdulillah, tahun ini bisa berangkat ke Tanah Suci. Saya merasa sangat senang. Doakan ibadah berjalan lancar,” tandasnya. (Hb)

Terkini

13 Mei 2024Tak Perlu Khawatir, Jemaah Haji Bisa Masuk Raudhah dengan TasrehMadinah () — Masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah Saw menjadi harapan setiap jamaah haji saat di Madinah. Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Efrilen Hafizh mengatakan bahwa jamaah haji Indonesia dapat memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh. “Jemaah haji Indonesia tidak usah resah karena masuk ke Raudhah itu difasilitasi oleh pemerintah melalui penerbitan surat Tasreh. Jemaah tidak harus mengisi dan mendaftar melalui aplikasi Nusuk secara pribadi,” terang Efrilen Hafizh di Kantor Daker Madinah, Selasa (13/5/2024). Hafizh mengatakan, fasilitas untuk masuk ke Raudhah akan diberikan secara kolektif kepada jamaah. “Di setiap kloter itu akan diterbitkan dua tasreh. Pertama, tasreh khusus untuk perempuan. Kedua, tasreh khusus untuk laki-laki,” jelasnya. Ditambahkan Hafizh, pelaksanaan kunjungan ke Raudhah akan dilakukan paling cepat 3 hari setelah jamaah berada di Kota Madinah. “Setelah diterbitkan, tasreh akan diteruskan ke Kepala Sektor Khusus Nabawi. Jadwal masuk Raudhah akan diinformasikan kepada petugas kloter melalui petugas sektor. Sehingga jamaah tinggal datang pada jadwal yang sudah ditentukan,” papar Hafizh. “Jemaah wajib sudah berkumpul di pintu Raudhah paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk. Petugas Seksus Nabawi akan memandu jamaah dan menyerahkan tasreh kepada petugas yang menjaga Raudhah,” sambungnya. Kepala Daker Madinah telah bernegosiasi dengan pihak keamanan sektor Masjid Nabawi untuk memberikan dispensasi kepada petugas Sektor Khusus Nabawi agar dapat melakukan pendampingan terhadap jamaah haji yang masuk ke Raudhah. “Penerbitan tasreh ini dilakukan oleh Kantor Daker Madinah dan diberikan validasi berupa stempel untuk menghindari duplikasi dan menunjukkan bahwa tasrehnya asli,“ tandas Hafizh. Hafizh mengungkapkan bahwa layanan pemberian tasreh ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Jemaah Haji. Jemaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah sejak 12 Mei 2024. Proses kedatangan ini akan terus berlanjut hingga 23 Mei 2024. Editor: Moh. Khaeron | Fotografer: Nurhaeni Amir, MCH 2024

Kiai Bertutur

E-Harian AULA