Search

Khofifah Apresiasi Kiprah Muslimat NU Cegah Stunting

Majalahaula.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa memberikan perhatiannya terhadap pencegahan stunting. Hal itu disampaikannya saat berada di Temanggung, Jawa Tengah, Ahad (28/05/2023).

Hal tersebut disampaikan saat menghadiri tasyakuran peringatan hari lahir atau harlah ke-77 Muslimat NU yang digelar Pimpinan Cabang (PP) Muslimat NU Kabupaten Temanggung. “Menjadi muslimat harus memiliki hati yang tulus dan ikhlas. Sebab, seluruh gerak muslimat yang selama ini dilakukan adalah untuk memperoleh ridha dan berkah Allah SWT,” katanya.

Di banyak tempat termasuk di Temanggung, lanjut Khofifah Muslimat NU telah menjadi bagian dalam tim satuan tugas atau satgas percepatan penurunan angka stunting atau pengentasan gizi buruk. Atas perannya itulah, Muslimat NU terbukti telah mengambil bagian penting dalam berjuang mencetak generasi muda hebat. “Ketika Muslimat berkontribusi terhadap penurunan stunting dan penurunan gizi buruk sama halnya mereka tengah menyiapkan generasi untuk menjadi seorang sehat, pintar dan sukses dimasa mendatang. Betapa tidak bangganya kita, ketika nanti mereka yang bisa terentaskan dari Stunting bisa menjadi prajurit TNI dan Polisi atau mereka yang menjadi ASN, pengusaha atau santri, membangun Pondok Pesantren dan sebagainya,” kata Khofifah.

Baca Juga:  MUI Jatim dan MUI Malang Raya Jenguk Korban Kanjuruhan yang Dirawat di RSSA

Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga mengajak seluruh Muslimat NU Temanggung untuk melakukan syiar dakwah dengan menggunakan Teknologi Informasi (IT). Dakwah ini diyakini akan memberikan hasil yang lebih efektif dibandingkan dakwah secara manual. Daya jangkau dakwah menggunakan IT bisa menjangkau masyarakar lebih jauh dan luas serta lebih cepat.

Khofifah berpesan kepada seluruh muslimat agar dalam berjuang, berkhidmat dan melayani masyarakat tidak melupakan tugasnya sebagai seorang ibu yang mendoakan anak anak serta keluarganya. “Saya berpesan agar ibu-ibu Muslimat NU ketika meninggalkan rumah berjuang untuk ummat dan muslimat tidak melupakan tugas mulianya menjadi seorang ibu untuk tetap mendoakan anak anak dan keluarga dirumah,” ungkapnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA