Search

Ribuan Rumah Warga di Serang, Banten Rusak Akibat Banjir

Hingga kini sejumlah data terkait korban dan kerugian akibat banjir yang terjadi di Kota Serang, Banten terus dimutaakhirkan. Hal tersebut demi memastikan bahwa para korban akan menerima bantuan dan fasilitas yang rusak segera diperbaiki. Dan hingga kini Wali Kota Serang, Banten, Syafrudin melaporkan data sementara kerusakan rumah akibat banjir yang terjadi pada 1 Maret 2022. Berdasarkan data yang diterimanya, terdapat 4.459 unit dan 10.742 jiwa terdampak banjir. Sedangkan jumlah rumah rusak ada 165 unit.

“Data sementara rumah rusak ada 165 unit, jadi data (kerusakan rumah) ini terus bergerak, dinamis,” kata Syafrudin, kepada wartawan di Kota Serang, pada Sabtu (05/03/2022). Syafrudin menuturkan, Pemerintah Kota Serang akan memberikan bantuan berupa uang tunai bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan.

Baca Juga:  Tim Asesor Visitasi Prodi D-4 Manajemen Informatika Vokasi UNESA

Adapun bantuan untuk rumah rusak ringan Rp 5 juta, rusak sedang Rp 10 juta, rusak berat Rp 17 juta. Bantuan tersebut, lanjut Syafrudin, sudah dialokasikan dari anggaran belanja tidak terduga (BTT) Kota Serang. “Untuk rumah yang mengalami kerusakan juga akan di bantu oleh Pemerintah Provinsi Banten. Namun, nominalnya kami belum tahu,” ujar Syafrudin.

Syafrudin menuturkan, untuk teknis penyaluran bantuan akan diserahkan kepada Lurah di masing-masing wilayah. Namun, kata Syafrudin, BPBD bersama Perkim Kota Serang akan melakukan verifikasi kerusakan rumah sebelum diberikan bantuan.

Pemerintah Kota Serang menetapkan status tanggap darurat banjir 1 Maret hingga 5 Maret 2022. Penetapan itu berdasarkan Surat Keputusan Nomor 366/Kep.104.Huk/2022 yang ditandantangi Wali Kota Serang Syafrudin pada Selasa 1 Maret 2022.

Baca Juga:  SARSU Pasang EWS untuk Antisipasi Bencana Susulan Semeru

“Untuk status tanggap darurat apakah akan dihentikan atau diperpanjang akan dirapatkan terlebih dahulu, perlu kajian semua pihak,” ujar Syafrudin. Selama tanggap darurat, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu orang hanyut di Sungai Cibanten atas nama Gusti warga lingkungan Pasar Lama, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang. Selain itu, Pemkot Serang terus menyalurkan air bersih dan sanitasi, pangan, sandang, pelayanan kesehatan kepada masyarakat terdampak. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA