Majalahaula.id – Menunaikan ibadah haji adalah impian semua umat muslim, tak ketinggalan mayoritas masyarakat Indonesia. Demi bisa berangkat ke tanah suci, apapun akan dilakukan dengan perjuangan dan kesabaran yang kuat. Seperti cerita inspiratif seorang petani asal Asahan, Sumatra Utara ini.
Petani tersebut bernama Muhammad Ali Margolang, warga Desa Pulau Rakyat, Kecamatan Nauli, Kabupaten Asahan yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 3 ibadah haji dari Kabupaten Asahan.
Keberhasilan Muhammad Ali menunaikan ibadah haji di tanah suci yaitu menjadi makelar tanah milik temannya yang juga berprofesi sebagai petani. Dengan doa, usaha, dan kesabaran akhirnya berbuah manis.
Menurut pengakuan Muhammad Ali, dirinya sudah sangat menginginkan berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji. Keinginan itu sudah ada di benak Muhammad Ali sejak tahun 2012 silam. “Saya setiap hari melaksanakan shalat dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan rezeki untuk menunaikan ibadah haji,” ucapnya.
Pada saat itu, Muhammad Ali pun tidak memiliki dana yang cukup untuk berangkat ke tanah suci, total dana yang dibutuhkan mencapai Rp45 juta.
Rezeki bisa datang dari mana saja, Muhammad Ali tak menyangka pada tahun 2012 salah satu rekannya yang juga petani meminta tolong dirinya untuk menjualkan tanah seluas empat hektare karena keperluan mendesak. “Saya bisa pergi naik haji ke Mekkah tahun ini dari hasil penjualan tanah milik kawan yang juga seorang petani di Asahan,” ungkapnya.
Tak lama, secara mengejutkan tanah milik rekannya itu akhirnya dibeli oleh seorang pengusaha. Berkat bantuannya, rekan Muhammad Ali memberikan uang sebesar Rp45 juta sebagai rasa terima kasihnya, artinya uang tersebut sesuai dengan ongkos untuk naik haji. “Karena tanah tersebut sudah laku terjual, maka rekan petani itu memberikan uang sebesar ongkos haji,” terangnya.
Mimpi Muhammad Ali pun akhirnya bisa terwujud di tahun 2023 ini. Dia dipanggil petugas Haji Kanwil Kementerian Agama Kabupaten Asahan untuk menunaikan ibadah haji. Menurutnya, semua ini tak lepas dari berdoa dan usaha.
“Karena seringnya berdoa setelah melaksanakan shalat dan selalu meminta kepada Allah SWT agar bisa menunaikan ibadah haji, akhirnya benar-benar dapat terwujud,” ungkap Muhammad Ali.
Muhammad Ali juga berharap bisa menjadi seorang haji yang mabrur, hal tersebut sudah menjadi cita-cita selama hidupnya. “Saya berharap dan bercita-cita dapat menjadi haji yang mabrur, serta melaksanakan ibadah dengan baik,” tutupnya.(Hb)