Majalahaula.id – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P yang lebih akrab disapa Bambang Pacul ini menegaskan bahwa Megawati Soekarnoputri tak membahas maupun mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari partai banteng ketika mengonsolidasikan para anggota Fraksi PDI-P, Sabtu (08/04/2023).
Hingga kini, Megawati disebut belum mengumumkan nama kader partai banteng yang akan diusung pada Pilpres 2024. “Enggak ada, enggak ada (pembahasan atau pengumuman Ganjar capres). Kalau ibu cuma mengatakan kalau koalisi itu enggak ada. Yang ada hanya kerja sama. Itu contoh saja, karena ini (sistem) presidensil,” kata Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/04/2023).
Dalam pertemuan di Sekolah Partai PDI-P Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Megawati hanya membahas soal kerja sama politik untuk Pemilu 2024. Kata Pacul, Megawati menegaskan bahwa PDI-P tak mengenal istilah koalisi untuk Pemilu, melainkan kerja sama politik. Arahan Megawati itu dianggap seluruh kader anggota Fraksi PDI-P sebagai bagian pendidikan politik.
“Ya, kita dikasih ilmu politik dasarlah. Karena kan kalian nulisnya selalu koalisi-koalisi, mungkin kan PDI-P senang baca tulisan kalian kalau tulisan kalian itu terpersepsi, terus ngomong ke ibu ya koalisi, enggak benar itu,” kata Ketua Komisi III DPR ini.
Lebih lanjut, Pacul menepis kabar bahwa Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo menyebut Ganjar sebagai capres PDI-P. Menurutnya, Rudy justru mengaku tidak pernah merasa diwawancarai oleh media massa. Namun, yang beredar dalam pemberitaan ke publik kemudian dipersepsikan sebagai restu Megawati untuk Ganjar. “Pak Rudy kan mengatakan enggak ada wawancara itu untuk dia. Nah itu ada yang nulis, ya coba ditanya yang nulis,” seloroh Pacul.
Sebagai informasi, Megawati sempat mengumpulkan anggota Fraksi PDI-P dalam sebuah acara di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Sabtu lalu. Arahan dan pembekalan oleh Megawati itu digelar secara tertutup. “Biar saja berapapun jumlah partai politik di Indonesia, PDI-P harus menjadi bagian dari tiang negara. Artinya kapanpun negeri ini ada, PDI-P harus jadi partai pelopor yang menjadi tonggak negeri ini,” kata Megawati dilansir siaran pers PDI-P. (Ful)