Majalahaula.id – SMA Islam Sidoarjo termasuk salah satu nominator PWNU Jatim Award kategori SMA/MA. Pada Ahad (22/01/2023) lalu ia mempresentasikan keunggulannya di hadapan dewan juri yang dipusatkan di gedung lantai 3 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bersama nominator lainnya, yakni MA Nurul Islam Pasirian Lumajang dan SMK NU Sunan Ampel Lumajang. Sementara puncak PWNU Jatim Award akan digelar di Pesantren Lirboyo Kediri pada 18 Maret 2023 mendatang.
Untuk itu, SMA Islam Sidoarjo terus berkomitmen dan berikhtiar untuk meningkatkan mutu pendidikan dan keterampilan siswanya. Hal ini dibuktikan dengan keikutsertaannya dalam kegiatan Project Management Office (PMO) V yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Auditorium KH Ar Fachruddin, SMA 2 Muhammadiyah Sidoarjo, Kamis (16/02/2023) lalu.
Dilansir dari nusidoarjo.or.id, dalam acara tersebut SMA Islam Sidoarjo bersama 16 sekolah penggerak lainnya memamerkan hasil produk keterampilan siswa-siswinya. SMA Islam memamerkan karya seni berupa batik dan lukisan, serta produk cemilan ringan dari batang pohon pisang.
“Untuk kegiatan kali ini SMA Islam Sidoarjo terhitung sudah lima kali mengikuti kegiatan PMO yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Jawa Timur, dan di setiap edisinya kami membuat tema yang berbeda, kali ini kami membawa tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’ dengan memamerkan karya siswa berupa batik eco-print, batik sibori, lukisan dari cangkang telur dan karya lainnya yang terbuat dari limbah daur ulang,” ujar Abdul Aziz Tamami, guru SMA di bawah naungan PCNU Sidoarjo tersebut.
Ia menambahkan, sekolahnya juga mengirimkan beberapa siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai penampilan di acara PMO angkatan ke-5 tersebut. “Kami juga mengirimkan beberapa siswa agar berpartisipasi di ajang tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, siswi SMA Islam Ervina Nazwa Salsabila menyampaikan rasa senangnya bisa berpartisipasi di acara semegah ini. “Saya juga bangga menjadi murid SMA Islam Sidoarjo, sebab sekolah sudah mengembangkan bakat kami sehingga bisa tampil di acara yang besar seperti ini,” katanya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Ir Wahid Wahyudi mengapresiasi produk cemilan ringan yang terbuat dari batang pohon pisang saat ia mampir di stand SMA Islam Sidoarjo.
“Ini produk yang inovatif, rasanya enak dan tentu ini ide kreatif. Sebaiknya pihak sekolah tidak hanya memikirkan produksinya saja tetapi juga memikirkan cara promosi dan pemasarannya,” tandasnya.(Hb)