Majalahaula.id – Sebagai upaya mendongkrak perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pengurus Cabang (PC) Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) kota Pasuruan melakukan banyak inovasi. Selain berhasil menjalankan Gerai Kulakan, dalam final PWNU Jatim Award lalu, banyak kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan bersama UMKM.
Seperti, kegiatan bertajuk “Gebyar Aspirasi UMKM Lor Ban” yang disambut baik dan antusias oleh warga Kelurahan Mandaran. Bahkan, Ketua PC LPNU Kota Pasuruan Fauzan Ahmad mengatakan, ada lebih dari ratusan UMKM yang turut berpartisipasi di kegiatan perdana ini.
“Antusias warga sekitar sangat luar biasa sehingga banyak dagangan yang sudah habis padahal baru dibuka bazarnya. Acaranya pun lancar, meriah, dan bapak Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo juga sempat datang,” jelas Fauzan yang dilansir AULA dari NU Online Jatim, Ahad (26/02/23).
Fauzan mengaku, pihaknya sangat mendukung keberlangsungan kegiatan ini jangka panjang. Khususnya bagi pelaku UMKM yang produknya sangat potensial untuk dikembangkan dan dipasarkan lebih luas lagi.
Beberapa produk yang dijual, sambung Fauzan, sudah memiliki kemasan yang cukup baik. Akan tetapi, menurutnya, kemasan seperti demikian masih tergolong standar sehingga perlu disempurnakan kembali untuk meningkatkan nilai jualnya.
“Setiap produk punya problemnya sendiri. Kemarin yang jualan rengginang itu tidak hanya satu, sinom juga ada beberapa sehingga perlu dibuat komunitas produk sejenis agar tidak menimbulkan persaingan tidak sehat,” terang dia.
Pihaknya menilai, kegiatan serupa dapat lebih sering dilaksanakan karena memiliki dampak yang cepat dan signifikan untuk pertumbuhan ekonomi warganya. Hanya saja perlu pembahasan lebih jauh apakah pelaksanaan selanjutnya akan menggunakan konsep yang serupa.
“Acara sangat memungkinkan ditindaklanjuti asalkan pelaku UMKM mau dan punya semangat berwirausaha. Karena LPNU di sini hanya mendampingi, kalau yang didampingi tidak punya semangat ya akan susah,” imbuh Fauzan.
Selain bazar UMKM, terdapat serangkaian kegiatan lain seperti senam aerobik dan parade musik khas Lor Ban untuk menambah daya tarik pengunjung.
Produk Unggulan
Achmad Fauzan selaku Ketua PC LPNU Kota Pasuruan menjelaskan, selain bazar, warga NU Kota Pasuruan sudah memiliki produk beras sendiri yang dinamai PARIKU.
Peluncuran sekaligus sosialisasi dilakukan kepada seluruh pemilik gerai Kulakan Kota Pasuruan dan beberapa grup WhatsApp. Setelahnya, dilanjutkan dengan pendistribusian produk kepada semua gerai serta agen-agen di luar Kota Pasuruan.
Diketahui, harga PARIKU cukup beragam, mulai dari kisaran Rp30 ribu hingga Rp240 ribu. Klasifikasi harga didasarkan pada berat kemasannya. Kemasan seberat 3 kilogram dihargai Rp30 ribu, 5 kilogram dihargai Rp49 ribu, dan kemasan paling berat yakni 25 kilogram dihargai Rp240 ribu.
Fauzan menyebut, beras PARIKU memiliki kualitas yang lebih baik dari pada sejumlah beras yang telah dijual di gerai sebelumnya. Ia juga menilai, antusias masyarakat terhadap produk baru tersebut sangat bagus. Terbukti dari sejumlah testimoni yang dilontarkan oleh warga serta stok yang berangsur menipis habis.
“Pemilik perusahaan penggilingan padi adalah Nahdliyin yang punya kepedulian terhadap perjuangan NU. Sehingga keuntungan dari produk ini nantinya kembali ke warga Nahdliyin,” pungkasnya.